Pelaku Penikaman di Mall Sydney Akhirnya Tewas di Tangan Polisi Wanita NSW

- 14 April 2024, 02:29 WIB
Kolase tangkapan layar video amatir, kiri: korban penikaman di mall Sydney, Australia. Kanan: pelaku penikaman saat melakukan penyerangan secara acak kepada pengunjung mall Bondi Junction
Kolase tangkapan layar video amatir, kiri: korban penikaman di mall Sydney, Australia. Kanan: pelaku penikaman saat melakukan penyerangan secara acak kepada pengunjung mall Bondi Junction /

PORTAL LEBAK - Tersangka penikaman kepada sekitar 14 orang di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Sydney, Australia, akhirnya ditembak mati oleh seorang polisi wanita.

Tragedi penikaman ini tepatnya terjadi di mall Westfield Bondi Junction sekitar pukul 15.20 waktu setempat, Sabtu, 13 April 2024, hingga memaksa ratusan orang area mall berlarian menyelamatkan diri.

Dilansir dari 9 News, Komisaris Polisi New South Wales (NSW), Karen Webb, dalam konferensi persnya menjelaskan pelaku penikaman langsung tumbang setelah seorang polisi melepas satu tembakan ke bagian dada pelaku.

Baca Juga: Ketegangan dengan Iran meningkat, Israel Latih serangan jarak jauh

Mengenai korban penikaman, terdapat enam warga yang menjadi korban tewas terdiri dari lima wanita dan satu pria, sementara delapan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Salah seorang korban tewas merupakan seorang wanita berusia 38 tahun yang tengah membawa bayinya berusia sembilan bulan. Kini sang bayi tengah mendapatkan perawatan intensif setelah ikut menjadi korban penusukan.

Dugaan sementara motif penikaman oleh seorang pria berusia 40 tahun di mall tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme karena telah mengetahui identitas pelaku.

Baca Juga: Hong Kong Konfirmasi Kasus Pertama Infeksi Virus B pada Manusia Setelah Pasien Dirawat 15 Hari

Kepolisian NSW menyebut bahwa serangan dilakukan secara acak, tidak ditargetkan, meski begitu pernyataan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kami tahu sedikit tentang orang ini, tapi kami menunggu konfirmasi identitasnya," kata Webb kepada awak media, dikutip 14 April 2024.

"Kalau sebenarnya itu orang yang kita duga, kita tidak ada rasa rakut terhadap orang yang punya ide itu. Dengan kata lain, itu bukan peristiwa terorisme," sambungnya.

Baca Juga: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Bumi Taiwan, KDEI Taipei Tetap Beri Dua Nomor Darurat

Polisi menceritakan kronologi penusukan acak di mall Westfield Bondi Junction. Bermula pada pukul 15.10 waktu setempat saat tersangka yang mengenakan jersey rugbi memasuki mall, namun tak lama ia pergi.

Sepuluh menit kemudian dia kembali sambil memegang pisau dan mulai melakukan penyerangan secara acak kepada pengunjung mall.

Kebetulan seorang perwira polisi wanita sedang bertugas di dekat tempat kejadian sehingga dia adalah petugas yang pertama kali merespon adanya penikaman.

Baca Juga: AL Kerajaan Thailand Umumkan Hasil Penyelidikan Tenggelamnya Kapal Perang HTMS Sukhothai Pekan Depan

Polisi bergegas menghentikan penyerangan pelaku, tetapi target pelaku berikutnya adalah polisi wanita tersebut. Ketika pelaku menerjang ke arahnya, polisi wanita itu mengambil tindakan perlindungan diri dengan menembak pelaku tepat di bagian dada.

Kondisi pelaku yang kritis usai menerima tembakan dari polisi tak dapat diselamatkan meski telah diberikan tindakan penyelamatan oleh paramedis.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: 9 News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah