Keluarga Ratusan Tentara Israel Desak Anak Mereka untuk Kembali dari Gaza

- 12 Juni 2024, 17:29 WIB
Yahudi ultra-Ortodoks berbaris di kantor wajib militer Israel untuk memproses pengecualian mereka dari wajib militer di pangkalan perekrutan di Kiryat Ono, Israel 28 Maret 2024.
Yahudi ultra-Ortodoks berbaris di kantor wajib militer Israel untuk memproses pengecualian mereka dari wajib militer di pangkalan perekrutan di Kiryat Ono, Israel 28 Maret 2024. /REUTERS/Hannah McKay/

PORTAL LEBAK - Keluarga ratusan tentara Israel yang sedang bertugas di Gaza pada Selasa mendesak anak-anak mereka untuk meletakkan senjata dan kembali ke rumah secepatnya, menurut laporan harian Israel Haaretz seperti dilansir Anadolu

"Kami memberitahu anak-anak kami yang berperang bahwa mereka harus berhenti sekarang, untuk meletakkan senjata mereka dan kembali ke rumah secepatnya," kata keluarga para tentara tersebut dalam surat terbuka yang ditujukan kepada kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant dan kepala staf militer Herzi Halevi.

Para keluarga tersebut mengatakan tidak lagi mendukung perang Israel di Jalur Gaza.

Mereka juga mengkritik keputusan Knesset pada Senin (10/6) untuk menyetujui rancangan undang-undang yang mengecualikan para pria Ultra-Ortodok dari wajib militer.

Baca Juga: Türki Gabung dengan Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel ke ICJ

"Sangat tidak masuk akal RUU seperti ini dapat disahkan sementara para tentara yang berani mempertaruhkan nyawa mereka," tambah mereka dan surat terbuka itu.

RUU tersebut disetujui untuk diajukan dengan 63 suara mendukung dari 120 kursi Knesset. Selanjutnya, RUU akan diberikan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan dalam rangka persiapan pembahasan tahap kedua dan ketiga sebelum disetujui menjadi undang-undang.

RUU tersebut, jika disetujui, akan menurunkan usia wajib militer bagi orang Yahudi Ultra-Ortodoks dari 26 menjadi 21 tahun, sehingga "perlahan-lahan" meningkatkan jumlah wajib militer dari kalangan tersebut. ***

Baca Juga: Ribuan orang Gelar Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah