Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2021

25 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi umat muslim berdoa. /Foto: unsplash.com/Faseeh Fawa/

PORTAL LEBAK - Puasa sunnah ayyamul bidh, adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk menjalankannya.

Sebab Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi hamba-Nya yang melaksanakan puasa sunah ini.

Puasa ayyamul bidh menurut kalender hijriah jatuh pada 13-15 Rajab 1442, atau tepat di tanggal 25-27 Februari 2021.

Baca Juga: Mobil Listrik Pertama di Dunia Buatan Honda Bergaya SUV Premium Dinamakan All New Vezel

Baca Juga: Rumor Hubungan Asmara Jennie dan G-Dragon Terungkap, YG Entertainment Bungkam

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tangga; 13,14,dan 15,” (HR. Tirmidzi dan An Nasai).

Selain itu siapa yang menjalankan puasa sunnah ayyamul bidh setara dengan berpuasa selama satu tahun lamanya.

Dari ‘Abdulullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Toshihiro Mibe Terpilih Sebagai Pemimpin Baru Honda Motor Dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Baca Juga: Kemendag Targetkan 12 Perjanjian Perdagangan Baru Selesai Tahun 2021, IEU-CEPA Kini Memasuki Perundingan Ke-10

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (HR. Bukhari No. 1979).

Niat puasa ayyamul bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya:

"Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunnah karena Allah ta'ala"

Baca Juga: Perkuat PPKM Mikro, TNI-Polri Salurkan 35 Juta Masker Ala Kementerian Perindustrian

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tanggul Citarum Jebol, Perbaikan Harus Selesai Dua Hari

Keutamaan puasa ayyamul bidh

Dilansir PortalLebak.com dari Nahdlatul Ulama (NU) online, Kamis 25 Februari 2021, keutamaan yang akan diperoleh jika menunaikan puasa sunnah ayyamul bidh yaitu:

  1. Berkah mengikuti kebiasaan Nabi SAW

Salah satu keistimewaan memperoleh kasih sayang Allah SWT, dengan menjalankan segala kebiasaan baik Rasulullah.

‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak berpergian maupun ketika bersafar,” (HR. An Nasai No. 2347).

  1. Terbukanya pintu surga Ar Rayyan bagi yang rajin berpuasa

Baca Juga: Pikiran Rakyat Sabet Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021

Baca Juga: Segini Biaya Nikah Atta dan Aurel di GBK Maret Nanti

Dari delapan pintu surga, salah satu pintu tersebut bernama Ar Rayyan, pintu tersebut diperuntukkan bagi umat muslim yang rajin berpuasa selama hidupnya.

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “Ar Rayyan”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “mana orang yang berpuasa” lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya,” (HR. Bukhari No. 1896 dan Muslim No. 1152).

  1. Bagaikan puasa satu tahun penuh

Apabila seorang hamba mampu istiqomah setiap bulannya, disebutkan kelak menerima sepuluh kali lipat, disetiap kebaikan atau seperti satu tahun penuh.

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR. Bukhari-Muslim)

Baca Juga: Hati-hati! Tali Masker Justru Dapat Sebarkan Virus, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Putra Papua Paulus Waterpauw Jadi Jenderal Bintang Tiga, Usai Dilantik Kapolri Sebagai Kabaintelkam

  1. Wasiat dari Nabi Muhammad SAW

Mengamalkan puasa sunnah ayyamul bidh menjadi salah satu pesan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW sebelum wafat.

“Dari Abu Hurairah r.a., berkata: “Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur,” (HR. Bukhari).*witir sebelum tidur,” (HR. Bukhari).***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler