Kemendag Targetkan 12 Perjanjian Perdagangan Baru Selesai Tahun 2021, IEU-CEPA Kini Memasuki Perundingan Ke-10

- 25 Februari 2021, 07:17 WIB
Ilustrasi industri ekspor.
Ilustrasi industri ekspor. /PIXABAY/Pexels

PORTAL LEBAK - Pemerintah Indonesia kian gencar menjamah pasar-pasar baru ke berbagai negara untuk meningkatkan produk ekspor barang-barang yang dihasilkan di Indonesia.

Seperti dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sekarang ini yang tengah serius meningkatan ekspor produk Indonesia ke Afrika Selatan. Terlihat pada catatan bulan Januari 2021 besaran nilai ekspor ke beberapa kawasan potensial kerja sama tumbuh cukup tinggi.

Ada dua target wilayah utama yang ingin dikembangkan produk ekspornya, yaitu Afrika dan Amerika Selatan. Selain itu, wilayah Eropa Timur, Balkan (Eropa Tenggara), Asia Selatan, dan Timur Tengah.

Baca Juga: Saham MYOR Melejit, Permen Kopiko Muncul di Drama Korea Vicenzo yang Dibintangi Song Joong Ki

Baca Juga: Polri Luncurkan Aplikasi Pengaduan Masyarakat Presisi, Kapolri Listyo: Sebagai Bentuk Transparansi

“Salah satu perjanjian yang baru selesai yaitu Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), diharapkan menjadi pembuka jalan bagi pasar-pasar baru di Afrika bagian tengah dan selatan. Sedangkan untuk wilayah Amerika Selatan terdapat Indonesia-Chile CEPA yang juga terbukti meningkatkan utilitas pemanfaatan surat keterangan asal (SKA) secara signifikan,” jelas Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari kemendag.go.id.

Terdapat 10 produk ekspor utama Indonesia yang saat ini memberikan kontribusi lebih dari 59 persen terhadap total nilai ekspor Indonesia. Dalam hal pasar ekspor (negara tujuan produk ekspor), terdapat 10 negara ekspor mendominasi kontribusi nilai ekspor Indonesia sebesar 60 persen.

“Sebagai contoh, perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement
(CEPA) memberikan tarif 0 persen terhadap sekitar 6.900 jenis produk Indonesia. Hal ini juga
terjadi di perjanjian dagang lainnya. Jadi, ini merupakan kesempatan bagi produk-produk
alternatif untuk bisa berkembang,” kata Wamendag.

Baca Juga: Putra Papua Paulus Waterpauw Jadi Jenderal Bintang Tiga, Usai Dilantik Kapolri Sebagai Kabaintelkam

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: kemendag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x