Kumpulan Puisi Ramadhan ala Penyair Taufiq Ismail

- 21 April 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi Ramadhan 1442 H/ 2021 masehi..*
Ilustrasi Ramadhan 1442 H/ 2021 masehi..* /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

Seperti punguk merindukan bulan,
tatkala mendamba menaikkan kualitas hubungan dengan Yang Diatas,
manis lantunan pujian menyebut nama Mu,
kenyataan dengan sesama seperti mencari jarum dalam tumpukkan jerami.

Target tilawah penuh, jauh…
Kilat menyambar di tengah terik matahari untuk menuju khatam,
per ayat saja laksana kucing mengincar tikus.

Itikaf setali tiga uang, kembaran angan-angan
dalam detik melahirkan menit yang tumbuh menjadi waktu
diri masih berpeluh dengan najis dan laknat.

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini 2021, Akan Digelar Festival Perempuan Berkebaya

Ramadhan datang dan kembali
wanginya hanya mampir di hidung, gempitanya hanya singgah di telinga, tapi
tidak terbukti dalam sikap.

Diri tidak sempurna mencair, meleleh pun bagaikan bunga tidak berputik.
Terpaku dalam kubangan dosa dan salah
jerit jiwa raga sebatas memberontak.

Bangsa, penguasa, atau isi jiwa yang salah?
Tersebut panggung yang aku alami bersama ribuan hati dan jiwa yang serupa
beruntung penduduk bumi khatulistiwa, tinggal niat dan pelaksanaan.

Baca Juga: Pos Komando THR, Ini Cara Adukan Pelanggaran Pemberian THR Keagamaan 2021

Lapangkan jalan, luaskan kesempatan
disini ribuan hati dan jiwa yang serupa terpenjara pagar tetangga.

Ya Allah!
Aku di antaranya …
Rindu Rasul.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x