Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 26 Mei 2021, Ini Panduan Salat Sesuai yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berangkat shalat ‘ied (Idul Fithri dan Idul Adha) bersama Al Fadhl bin ‘Abbas, ‘Abdullah bin’Abbas, ‘Ali, Ja’far, Al Hasan, Al Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, dan Ayman bin Ummi Ayman, mereka mengangkat suara membaca tahlil (laa ilaha illallah) dan takbir (Allahu Akbar)."
Disyariatkan takbir dilakukan dengan menegeraskan suara. Lafazh takbirnya adalah,
“Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya)”
Para wanita dan anak kecil juga patut diajak berangkat sholat id. Adab-adab wanita ketika keluar rumah tetap harus diperhatikan, yaitu tidak berhias diri berlebihan dan tidak memakai harum-haruman.
Dianjurkan pula untuk berangkat dengan berjalan kaki, kecuali jika ada hajat.
Cara sholat Idul Adha
Berbeda dengan sholat fardhu (wajib), tidak ada sholat sunnah rawatib (sholat sunnah qabliyah dan ba'diyah) sebelum melaksanakan sholat id. Adzan dan Iqomah pun ditiadakan.
Sama seperti sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha berjumlah dua rakaat.
Sholat dimulai dengan takbiratul ihrom, kemudian bertakbir sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihrom) sebelum membaca Al Fatihah.