Kalau kucing yang kita sayangi mati, bagaimana dengan ruhnya? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal ini di kanal YouTube Magenta Islam.
Menurut UAH, sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat, kucing menjadi salah satu hewan yang boleh dipelihara oleh umat muslim.
Kita diperbolehkan memeliharanya karena seekor kucing tidak memiliki najis besar yang dapat mengganggu ibadah seorang muslim.
Baca Juga: Terjebak di Saluran Air, Anak Kucing Berhasil Dievakuasi Tim Pemadam Kebakaran
Namun rasa kecintaan terhadap mereka pun akan dipisahkan oleh ajal yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Sama seperti manusia, kucing juga mempunyai ruh dalam diri mereka. Ruh tersebut pun akan dicabut apabila ajal sudah datang menjemput.
Sama seperti manusia, hewan apa pun tidak akan bisa menghindar dari kematian yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua bintang dan tumbuhan yang ada di dunia ini, diciptakan Allah SWT untuk menjadi alat bantuan duniawi bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Viral Jagal Kucing di Banjarmasin, 20 Ekor Kucing Dalam Plastik, Ternyata Pelakunya Karyawan Petshop
“Ada yang sifatnya jadi makanan, ada yang sifatnya jadi petunjuk, ada yang sifatnya jadi tanda alarm dalam kehidupan,” tutur Ustadz Adi Hidayat dalam video unggahan kanal YouTube Magenta Islam pada 25 Agustus 2021.