Waspadalah! Ini 10 Penyebab Hancur dan Punahnya Suatu Keluarga

- 22 Juli 2022, 07:15 WIB
Ustadz Samson Rahman, mengungkapkan beberapa penyebab hancur dan punahnya suatu keluarga, ada 10 penyebab.
Ustadz Samson Rahman, mengungkapkan beberapa penyebab hancur dan punahnya suatu keluarga, ada 10 penyebab. /Foto: Tangkapan Layar/YouTube Samson Rahman/

PORTAL LEBAK - Keluarga merupakan ruang lingkup terkecil dalam sebuah masyarakat, dari sinilah sebuah peradaban dibentuk penuh dengan cinta serta kasih sayang, sebagai bentengnya.

Baiti Jannati menjadi sebuah misi di dalam setiap keluarga. Sakinah, mawaddah dan warahmah menjadi harapan setiap keluarga muslim.

Dalam Islam setiap umatnya dalam mendirikan sebuah keluarga harus senantiasa berlandaskan iman, Islam serta ihsan, tiga unsur yang menjadi acuan dalam setiap keluarga muslim.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil: Kami Ikhlas Eril Wafat

Kerjasama yang baik sesama anggota keluarga dalam membangun dan menumbuhkan keluarga yang kokoh, harmonis yang selalu mengedepankan keridhaan Allah SWT dalam setiap prosesnya.

Hal tersebut adalah lentera yang harus terus menyala di setiap buliran waktu mereka (keluarga muslim).

Seperti dilansir PortalLebak.com dari akun YouTube Samson Rahman, beberapa penyebab hancur dan punahnya suatu keluarga, ada 10 penyebab diantaranya;

Baca Juga: Kuwait Deportasi Satu Keluarga Yordania Karena Tak Punya Penghasilan dan Tidur di Pantai Shuwaikh

1. Pondasi iman yang tidak kokoh dan kuat, sehingga keluarga mudah goyah, hilang pijakan.

Karena secara pondasi yang dibangun bukan berlandaskan keimanan, setiap pasangan akan mudah rapuh dan layu

Langkah awalnya yang tidak tepat, artinya melangkah nya keliru untuk mencapai tujuan yang tentu jauh dari keridhaan Allah SWT.

Baca Juga: Tayang di Bioskop: Film 'Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga' Cocok Ditonton Bersama Keluarga

2. Tujuan membangun keluarga tidak jelas sehingga kebingungan menlanda dan bertanya-tanya sendiri, 'akan dibawa kemana bahtera rumah tangga menuju ke titik, tujuan serta arahnya masih belum jelas.

Bahkan destinasi atau tujuan keluarga masih tertutup kabut ketidakpastian.

3. Pemeliharaannya tidak sehat, baik integritas, kasih sayang dalam komunikasi maupun interaksi satu sama lain. 

Hubungannya tidak rekat satu sama lain antara pasangannya kurang selaras dan tidak satu frekuensi dalam mengolah rasa antar pasangan.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan HBO Dikecam Karena Perampasan atau Apropriasi Budaya di Trailer Terbaru 'The Idol'

4. Ungkapan kata yang tidak pas, artinya seringkali ungkapan yang kita berikan kurang begitu pas bagi pasangannya, terkadang menyakitkan serta menggores luka di hati pasangan yang akibatkan infeksi di hati.

5. Malamnya hanya untuk tidur pulas artinya, menghidupkan komunikasi, terkoneksi dan bertaut sang khalik Allah SWT pemilik cinta sejati.

Padahal koneksi dengan Sang Khalik akan bisa menghadirkan suasana damai, sebaliknya jika hanya tertidur pulas tanpa ada komunikasi spiritual, yang terjadi adalah kelelahan jiwa.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Soal Polisi Tembak Polisi, Usut Tuntas dan Buka Apa Adanya

6. Paginya bermalas-malasan, kurang gairah, minim gerak, loyo berikhtiar serta lemas dinamika, sehingga bisa mengakibatkan keluarga itu layu tanpa selera dalam menggapai keridhaan Allah SWT di pagi hari.

7. Keringat tidak pernah diperas, artinya menjadi anggota keluarga yang berada dalam kungkungan kemalasan. Hilangnya gairah untuk terus berikhtiar dalam mencari keridhaanNya.

8. Berpendapat adu kuat, artinya ada keangkuhan, keegoisan serta ingin menang sendiri dalam mengungkapkan pendapatnya tanpa toleransi untuk mengalah.

Baca Juga: Anies Baswedan Lenggak Lenggok dalam Citayam Fashion Week, di Kawasan SCBD Jakarta

9. Hilangnya kerekatan, harmonisasi yang terbingkai kuat dalam konteks sakinah mawaddah warahmah pun jauh dari harapan, karena tersekat keangkuhan argumentatif.

10. Keluarga bukan hanya tempat berkumpulnya setiap anggota keluarga, tetapi bagaimana senantiasa selaras, harmonis dalam setiap tingkah serta ucapan setiap anggota keluarga di dalamnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah