Ia berharap dengan adanya masjid ini, warga Tionghoa yang tinggal di sekitar rumah yang beragama Islam bisa masuk Islam.
“Karena Islam itu 'Rahmatan Lil' Alamiin,” kata Wildan.
Diakuinya, proses pembangunan masjid memakan waktu lama karena hiasan dinding bagian dalam masjid dilapisi kuningan dengan tulisan Asmaul Husna di atasnya. Belum lagi pembangunan atapnya membutuhkan banyak waktu.
Baca Juga: Total 34 Orang Berhasil Selamat Usai KM Parikudus Terbalik, Seorang Wisatawan Asing Hilang
“Proses pembuatan panel dinding perunggu ini memakan waktu sekitar 10 bulan di Boyolali karena pengrajinnya mengukir satu per satu huruf Asmaul Husna,” jelasnya.
Ia menambahkan, rencananya masjid seluas 600 meter persegi (m2) itu akan selesai pada Juli 2024 dengan kapasitas jemaah sekitar 250 orang.***