PORTAL LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta seluruh stakeholder seperti perbankan dan minimarket-minimarket yang ada di Kabupaten Lebak agar memakai Batik Lebak pada satu hari dalam satu Minggu aktivitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak. Bertempat di Plaza Lebak, Senin 27 Desember 2021.
Dikutip Portal Lebak dari Instagram @protokollebak pada Senin 27 Desember 2021, Bupati mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Dekranasda Periode 2019-2024. Beliau juga menyampaikan bahwa Pemkab Lebak menitipkan cita dan cinta kepada Dekranasda untuk menjadi pelopor kreasi dan inovasi di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Ini 12 Motif Batik Khas Asal Lebak
Selain itu, Bupati berpesan kepada seluruh stakeholder seperti perbankan dan minimarket-minimarket yang ada di Kabupaten Lebak agar memakai Batik Lebak pada satu hari dalam kegiatan aktivitas hariannya sebagai upaya untuk mempromosikan dan upaya city branding dengan Lebak Unique bahwa Lebak memiliki kekhasan.
"Kalau bukan kita yang berada disini siapa lagi yang akan memajukan industri-industri kreatif yang ada di Kabupaten Lebak", ucap Bupati.
Menutup sambutannya Bupati juga berharap Pemerintah Provinsi Banten yang diwakili oleh Dinas Perindag Prov. Banten Selaku Ketua Harian Dekranasda Provinsi Banten untuk senantiasa mensupport dan memfasilitasi para IKM yang ada di Lebak.
Baca Juga: Bupati Lebak Marah Ada Joki MTQ, Padahal Sebelumnya Kasih Kadedeuh Rp200 Juta bagi Para Peserta
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kab. Lebak Farid Dermawan menyampaikan visi dari dekranasda yaitu terwujudnya industri kerajinan dan budaya daerah yang tangguh dan berdaya saing menuju Lebak sejahtera.
"Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka kami menetapkan misi sebagai Menumbuhkembangkan industri kecil di kabupaten lebak", ujarnya.
"Meningkatkan pelayanan dan kemudahan pemasaran bagi perajin melalui pameran dan gelar produk, meningkatkan kemampuan perajin dalam upaya peningkatan nilai tambah ekonomi menuju kesejahteraan dan pelestarian budaya, serta meningkatkan jumlah industri kecil yang mapan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pelestarian budaya serta mencintai produk dalam negeri", ungkap Farid.
Farid juga menjelaskan beberapa program Dekranasda diantaranya; Program Daya Saing Produk melalui fasilitasi bimbingan peningkatan kualitas produk.***