Bupati Iti Ungkap Visi Pariwisata Kabupaten Lebak dengan Six Fantastics Destinasi Wisata Prioritas

7 Januari 2022, 22:13 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkap visi pariwisata Kabupaten Lebak dengan mewujudkan six fantastics yakni 6 destinasi wisata prioritas berbasis potensi lokal. /Foto: Kanal YouTube PT Wika Serang Panimbang/

PORTAL LEBAK – Periode kedua kepemimpinannya di Kabupaten Lebak, Bupati Iti Octavia Jayabaya bertekad menjadikan Lebak sebagai destinasi pariwisata nasional berbasis potensi lokal.

Untuk itu, Iti Octavia Jayabaya berusaha mewujudkan visi wisata Kabupaten Lebak yang mengunggulkan 'Six Fantastics'.

Six Fantastics adalah 6 prioritas pariwisata yang sudah tercantum dalam dalam Peraturan Daerah Tahun 2016 dan terkait dengan RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah).

Baca Juga: Bupati Iti Octavia Jayabaya Minta Anggota ASITA Ikut Promosikan Wisata Lebak, Ini Pesannya

Hal itu diungkapkan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayaba dalam tayangan Podcast di Tol Serang Panimbang (PDTS) episode perdana yang diunggah di kanal YouTube PT Wika Serang Panimbang pada Rabu, 5 Januari 2022.

Sambil menyusuri tol Serang-Panimbang seksi 1 Serang-Rangkasbitung, Amel Dharma sebagai host PDTS mengorek keterangan Iti yang memaparkan plan Kabupaten Lebak menuju ‘Lebak in The Future’ atau Lebak di masa depan.

Kehadiran tol Serang-Panimbang yang saat ini baru beroperasi di seksi 1, Serang-Rangkasbitung, disebut Iti membawa dampak positif bagi Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Bupati Iti Octavia Minta Seluruh Stakeholder Gunakan Batik Lebak Sehari Dalam Seminggu, Ini Alasannya!

"Biasa ke Jakarta harus putar dulu ke Petir atau Cikande, dengan adanya tol sekarang paling ke Jakarta sekitar 45 menit sampai 1 jam. Kalau dulu bisa 2 jam," ungkap Iti, dikutip PortalLebak.Com dari YouTube PT Wika Serang Panimbang.

Ditanya Amel rencana Lebak 5-10 tahun ke depan, setelah adanya tol Serang-Panimbang, Iti menyebut hal ini sebagai pendorong tercapainya visi pariwisata Lebak.

"Di periode kedua saya dengan pak Wakil, visi kita adalah visi pariwisata," tegas Iti.

Iti mengungkapkan, Kabupaten Lebak terkenal dengan sektor pariwisata dan memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Ini Gaya Bupati Iti Octavia Jayabaya Jajal Mobil Listrik di Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-193

Namun, lanjutnya, semua potensi yang dimiliki belum bisa dirasakan manfaatnya.

Dari hasil evaluasi pemerintah Lebak, hal yang paling relevan untuk memanfaatkan potensi ini adalah dengan menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi pariwisata nasional berbasis potensi lokal, yakni menggabungkan modernitas dan tradisional.

“Lebak memiliki beragam kearifan lokal sumber keunggulan pariwisata," jelasnya.

Iti menjelaskan, visi wisata Kabupaten Lebak menetapkan 6 destinasi wisata prioritas yang disebut ‘Six Fantastics’.

"Ini sudah tercantum dalam dalam PERDA Tahun 2016 terkait dengan RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah)," ungkapnya.

Baca Juga: Ajang Multatuli Run 5K, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya: Kawah Candradimuka Atlet Kita

"Six Fantastics itu ada Museum Multatuli, Suku Baduy, Seba Budaya Baduy, Pantai Bagedur, Kasepuhan Citorek, Pantai Sawarna dan Kebun Teh Cikuya di Cibeber,” Jelas Iti

Di luar itu, tambahnya, banyak destinasi wisata di tingkat desa-desa.

Untuk itu, Pemkab mendorong desa-desa untuk memetakan potensi wisata alam seperti curug yang banyak tersebar.
"Selanjutnya dikelola oleh Bumdes, menciptakan lapangan pekerjakan, mengembangkan potensi UMKM dan lain-lain," tambahnya.

Saat ini, kata Iti, selain pemerintah kabupaten, pemerintah desa juga dituntut menciptakan kemandirian dan menciptakan peluang ekonomi baru asli daerahnya sendiri, serta menciptakan lapangan pekerjaan melalui UMKM.

"Saat ini pemerintah Lebak juga sedang mengusulkan Geopark Bayah Dome, alhamdulillah sudah diverifikasi oleh Kementerian ESDM untuk ditetapkan menjadi Geopark Nasional," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Iti Octavia Jayabaya Bertemu Penulis Film 'Dilan 1990' Bahas 'Garapan' untuk Kabupaten Lebak

Geopark Bayah Dome ini, jelas Iti, meliputi 3 unsur, edukasi, konservasi dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

"Nantinya akan menghasilkan geo product, etalase produk-produk UKM di mana masing-masing geo site akan disesuaikan produk-produk yang sesuai dengan masyarakat," ungkap Iti.

"Ini semua menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dalam visi kita mewujudkan pariwisata berbasis potensi lokal di Lebak," tandas Iti. *** (Anggita Putri R/mg)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler