Mahasiswa Poltekkes Banten Isma Mustika Dinonaktifkan, Puluhan Rekannya Berunjuk Rasa

- 30 April 2024, 14:44 WIB
Buntut penonaktifan Isma Mustika Mahasiswi Poltekkes Banten, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak menggelar aksi unjuk rasa.
Buntut penonaktifan Isma Mustika Mahasiswi Poltekkes Banten, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak menggelar aksi unjuk rasa. /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK - Buntut penonaktifan Isma Mustika Mahasiswi Poltekkes Banten, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lebak menggelar aksi unjuk rasa. 

Para mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Justice For Isma, di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, pada Senin 29 April 2024.

Para Mahasiswa Imala mendesak Dinkes Lebak untuk memanggil pihak Rumah Sakit Kartini dan Pihak Poltekkes Banten untuk klarifikasi terkait penonaktifan Isma Mustika.

Penonaktifan ini, terkait tuduhan hilangnya uang sejumlah Rp 50.000, milik seorang pengawai Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung, yang ditimpakan kepada Isma Mustika.

Baca Juga: Diterjang Banjir dan Gempa Kabupaten Garut, Satu Unit Rumah di Narimbang Lebak Ambruk

Ketua PMII Lebak Ahmad Saefudin dalam aksinya menyatakan, pihaknya merasa miris dan akan memperjuangkan keadilan dan status Kemahasiswaan Isma Mustika, di Poltekkes Banten demi menegakkan keadilan di dunia pendidikan.

"Sangat miris, karena seorang pegawai RS Kartini menuduh Isma mencuri uang Rp 50.000, saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Januari 2024. Dia dinonaktifkan sebagai mahasiswa Poltekkes Banten," kata Ketua PMII Lebak, Ahmad Saefudin.

Organisasi Mahasiswa PMII dan IMALA akan terus mengawal kasus ini hingga Isma Mustika kembali mengeyam pendidikan sama seperti semula.

"kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, dan hari ini adalah awalan. Jika tidak segera ditindak, kami akan terus melakukan aksi berjilid-jilid hingga Isma Mustika menemukan keadilan untuk mengenyam ilmu kembali," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah