Ribuan Anak di kabupaten Lebak Banten Menderita Stunting, Butuh Kerjasama Mengatasinya

23 Juni 2023, 05:30 WIB
Festival Anak Banten Sehat Cerdas Ceria yang diadakan oleh TP PKK Provinsi Banten dan TP PKK Kabupaten Lebak di SDN 2 Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, pada hari Rabu, 21 Juni 2023. /Foto: bantenprov.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Terdapat sekitar 25.602 individu anak atau setara dengan 26,2 persen anak di area Kabupaten Lebak, mengalami stunting. Dibutuhkan kolaborasi bersama dari semua pihak untuk mengatasi stunting, sehingga generasi penerus bangsa dapat berkembang optimal.

Tine Al Muktabar, sebagai Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Provinsi Banten, menunjukkan perhatian istimewa dan menghargai usaha untuk mengatasi masalah stunting yang dilakukan oleh TP PKK bersama kelompok lain di Kabupaten Lebak.

Hal ini diungkapkan pada acara Festival Anak Banten Sehat Cerdas Ceria yang diadakan oleh TP PKK Provinsi Banten dan TP PKK Kabupaten Lebak, di SDN 2 Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, pada hari Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemda Lebak Jadi Tuan Rumah Rakorda Program Bangga Kencana Provinsi Banten

Perhelatan yang dihadiri 30 calon ibu dan 50 ibu yang mempunyai bayi di bawah usia dua tahun, dan juga kader PKK dari 12 Kecamatan di Kabupaten Lebak, ini diselenggarakan dengan dialog interaktif.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari laman bantenprov.go.id, di dalam acara tersebut diberikan bantuan bibit kelor, bantuan benih lele, dan ban.

"Masalah stunting yang masih tinggi di Provinsi Banten menjadi tantangan dan tanggung jawab kita semua untuk bekerja sama secara efektifm," ujar Tine Al Muktabar.

Baca Juga: Ingin Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Lebak Gelar Lokakarya bersama USAID Erat

"Oleh karena itu, mari kita tunjukkan kinerja yang solid dalam mengatasi stunting di Kabupaten Lebak dan di seluruh Provinsi Banten agar target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurangi jumlah penderita stunting menjadi di bawah 14 persen pada Tahun 2024 dapat tercapai," paparnya.

Menurut informasi yang diterima dari TP PKK Provinsi Banten, terdapat 407 kejadian anak stunting di Kecamatan Cibadak. Sedangkan di Desa Pasar Keong, tercatat 55 kasus anak yang mengalami stunting

"Apabila intervensi atau pendampingan untuk mengatasi anak stunting dilaksanakan dengan benar, dalam jangka waktu 3 bulan dapat terjadi perbaikan. Jika tidak ada kemajuan, perlu diperiksa apakah penanganannya telah dilakukan secara tepatm" nilai Tine Al Muktabar.

Baca Juga: Heru Ungkap Masa Depan Jakarta Saat Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara pada Tahun 2024

"Jika sudah dilakukan dengan benar namun masih tidak ada perbaikan, maka dapat dirujuk ke Posyandu untuk diperiksa di Puskesmas atau RSUD apakah ada penyakit lain yang menyertai atau memerlukan penanganan yang berbeda," ungkap Tine. 

"Tine menjelaskan bahwa dalam usaha untuk mengatasi stunting, TP.PKK Banten terus memantau melalui aplikasi e-dasawisma. Pada bulan Juli, data telah diisi dan kinerja TP PKK serta penanganan stunting telah terpantau," ucapnya.

"Tine menambahkan bahwa hal ini merupakan bukti nyata dari TP PKK dalam memobilisasi para kader untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak agar menjadi SDM unggul yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Baca Juga: Netizen Tanggapi Tuduhan Perubahan Visual Aespa Karina, Akibat Operasi Plastik

Menurut Tine, masalah stunting tidak hanya terkait dengan faktor ekonomi, tetapi juga edukasi. TP PKK Provinsi Banten telah berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) untuk menciptakan inovasi dalam edukasi keluarga dengan anak stunting melalui diskusi dan permainan.

Diharapkan inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua untuk memberikan perhatian maksimal pada perkembangan anak mereka. Selain itu, terdapat inovasi senam ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran ibu hamil serta janin yang sehat.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Rini Ade Nurhikmat, mengatakan, luasnya wilayah Kabupaten Lebak menjadi salah satu tantangan dalam penanganan stunting.

Baca Juga: Dua Korban Kebakaran di Jatinegara Alami Luka Bakar 20 Persen, Api Bermula dari Bensin Eceran dan Rokok

"Melalui e-dasawisma, penanganan 25.602 anak stunting di Kabupaten Lebak diharapkan semakin maksimal. Masih banyak kendala yang dihadapi, salah satunya pemahaman tentang menu makan sehat dan bergizi,” ungkapnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler