Harga Komoditas Tani di Pasar Rangkasbitung Merangkak Naik, Begini Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

8 November 2023, 06:00 WIB
Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat, S. STP. M.Si /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/


PORTAL LEBAK - Dampak cuaca buruk mengakibatkan sejumlah harga komoditas pertanian di pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten terpantau naik.

Akibatnya, hasil panen para petani kurang maksimal dan menyebabkan pasokan ke pasar Rangkasbitung berkurang, pada Selasa 7 November 2023.

Seperti diketahui harga komoditas pertanian yang naik di Pasar Rangkasbitung yakni, beras, bawang merah hingga cabe keriting.

Baca Juga: Senin pagi harga emas Antam turun Rp 4.000 per gram

Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat, S. STP. M.Si mengatakan kenaikan harga komoditas pertanian untuk beras naik berkisar 1,13% dibandingkan pekan lalu.

Sedangkan bawang merah naik 10.5% dibandingkan pekan lalu, serta cabe keriting naik 23% dibandingkan pekan lalu.

"Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga ini bisa disebabkan cuaca buruk dan apalagi kemarin ada fenomena El Nino, jumlah pasokan yang berkurang dan permintaan pasar yang meningkat" ujar Rahmat saat dihubungi PortalLebak.com melalui telepon seluler.

Baca Juga: Informasi Harga Pangan akan Tersedia di Website Bank Indonesia BI Mulai 1 Juli 2023

"Beras itu kenaikannya Rp.150 - sedangkan untuk Jagung, kedelai, gula pasir dan minyak goreng tidak ada kenaikan harga. Bawang merah naik Rp2.300, cabe keriting naik Rp13.800," tambahnya.

Rahmat menyatakan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak akan terus berupaya supaya harga komoditas tani kembali stabil dan normal.

"Kita akan selalu berkoordinasi dengan tim pengendalian inflasi daerah dan melakukan penyuluhan serta pendampingan ke petani, untuk terus meningkatkan produksi pertanian," kata Rahmat.

Baca Juga: Babinsa Koramil 0602-12 Ciomas Pantau Kelancaran Penyerahan BLT DD di Desa Sukadana Kabupaten Serang

"Terlebih lagi kita akan melakukan sosialisasi kalender tanam dan informasi pasokan produksi dari daerah lain, agar tidak menyebabkan kelebihan pasokan yang bisa menyebabkan harga turun," paparnya.

Rahmat, sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak berharap para petani terus semangat dalam memanfaatkan pekarangan demi menanam komoditas apa pun.

"Pesan untuk masyarakat, manfaatkan pekarangan masing-masing misalnya untuk tanam cabe dan sayuran. Kemarin dinas pertanian melakukan pembagian 4.000 bibit buah-buahan, salah satunya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat atas pemanfaatan pekarangan," harapnya.

Baca Juga: Gibran enggan mengaku bergabung dengan Partai Golkar

"Tetap selalu semangat, Dinas Pertanian Lebak akan selalu konsisten menggelar Pasar Tani dan mensosialisasikan Asuransi usaha tani padi (AUTP)," ucap Rahmat.

"Ini untuk melindungi petani dari potensi gagal panen akibat kekeringan, kebanjiran atau puso akibat serangan hama," nilainya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler