Anies Baswedan menganggap JK sebagai kerabatnya

18 Januari 2024, 14:14 WIB
Duet Anies dan JK di Sulsel Perkuat Semangat Relawan Menangkan AMIN /Istimewa/

PORTAL LEBAK - Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengatakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 SM Jusuf Kalla dianggap kerabatnya sendiri karena telah membimbingnya ke arah yang lebih baik dan merasa percaya diri.

Bangga mendampinginya dalam kampanye pemilu di Kabupaten Bone dan Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Oh seneng banget, dari tadi pagi, dari tadi malam. Jadi banyak diskusi, banyak diskusi, ini kesempatan bertukar pikiran banyak," ujar tim komunikasi yang menghadiri undangan JK, menginformasikan hal tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Sudah Lama Tahu Pak Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN

Anies Baswedan mengikuti rangkaian perayaan Pondok Pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, pada Rabu.

"Dia sudah lama menjadi orang tua, jadi sekarang tidak ada yang baru. JK itu seperti orang tua kandungnya, dan kalau bicara hubungan, bukan hanya sekarang saat pemilihan umum. Sudah lama sekali, bagi Pak JK , sudah lama sekali,” kata Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu mendapat kabar dari JK bahwa DDI Mangkoso akan merayakan ulang tahunnya yang ke-85 pada 17 Januari 2024. Meski ada lagi agendanya, karena diundang oleh JK, ia terpaksa hadir.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Jusuf Kalla Jalan Bersama di Panggung HUT Ke 21 PKS

“Beberapa waktu lalu saya mendapat kabar dari orang tua saya, Pak JK. Pak JK sudah seperti bapak bagi kami, lalu beliau mengumumkan DDI akan merayakan hari jadinya yang ke-85. Padahal, saat itu ada rencana beroperasi di tempat lain. Tapi begitu kami dengar ada undangan, acaranya berubah dan kami datang ke Mangkoso,” ujarnya.

"Sudah ada aplikasi di kalender. Setiap hari saya bepergian ke banyak tempat berbeda. Tapi alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa hadir disini, bisa bersilaturahmi dan mendengar cerita bagaimana DDI yang kini telah berusia 85 tahun dan menjadi andalan dakwah di Sulawesi Selatan dan banyak tempat lainnya di Indonesia,” paparnya.

Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina ini, DDI Mangkoso merupakan lembaga yang berumur panjang dan menunjukkan daya tahan yang luar biasa. Tanpa keseriusan, ketegasan, dan pengelolaan yang baik, hidupnya tidak akan bisa mencapai usia 85.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Melepas KRI dr. Radjiman Serahkan Bantuan ke Palestina

Sementara itu, Jusuf Kalla menilai Anies Baswedan adalah sosok pemimpin amanah yang bisa dipercaya memimpin Indonesia menuju arah perubahan. Hal itu ditegaskannya dalam pidatonya pada dialog nasional dalam rangka HUT ke 85 Daru al Dakwah wal Irsyad ( DDI) oleh Mangkoso.

Disampaikannya untuk menjadi seorang muslim yang baik tentunya syarat kepemimpinannya sangat sederhana. Sidiq (kejujuran), amanah, tablig, fatanah. Siapa yang memenuhi persyaratan di antara semua kandidat?

“Dia (Anies) belum ada masalah, jadi jujur ​​kepercayaan apa pun yang diberikan padanya dipenuhi apalagi tablig. Debat terbaik, bukan? Fatonah sangat pintar. Jadi pemimpin yang tidak jujur ​​tidak bisa mengkomunikasikan ide-idenya, mereka tidak dapat dipercaya dan itu sulit dilakukan. Tapi beliau menuruti,” tambahnya.

Baca Juga: Makan Kedelai Utuh Dapat Sebabkan Masalah Seksual pada Janin Laki-laki

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Jusuf Kalla hadir di Pondok Pesantren DDI Mangkoso dalam rangkaian perayaan dan diundang untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Atta.

Warung Koperasi Terpadu 'awun yang dilanjutkan dengan dialog nasional yang melibatkan santri dan pengurus pondok pesantren.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler