Cek Fakta: Klaim Anies Baswedan soal Anggaran Kementerian Pertahanan Rp700 T untuk Belian Alutsista Bekas

- 10 Januari 2024, 09:26 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc /

PORTAL LEBAK - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 triliun akan digunakan untuk pembelian alutsista bekas.

Pernyataan itu dilontarkan Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istra Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024, saat memaparkan visi dan misinya.

“Kita maunya kembali, tapi anggaran Kemenhan sebesar Rp 700 triliun tidak bisa menopang, jadi ironis kalau itu yang terjadi. Alat pertahanan dibeli bekas, di saat lebih dari separuh tentara kita tidak mempunyai rumah," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Gus Miftah bantah pendanaan: makanya saya tidak akan memilih Anies Muhaimin AMIN

Apakah pernyataan Anis benar? dilansir PortalLebak.com dari Antara, Anda silakan membaca keterangan berikut ini:

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kementerian Pertahanan pada tahun 2020 hingga 2024 sebesar Rp692,92 triliun.

Anggaran tersebut tidak hanya mendanai pembelian alutsista bekas, tetapi juga kesejahteraan prajurit, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Sudah Lama Tahu Pak Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN

Dalam satu aspek, Kementerian Pertahanan berencana membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas Czechoslovakia Group (CSG) dari Qatar. Namun rencana ini dibatalkan atau ditunda pada Januari 2024.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x