Basarnas Banten Cari Man Over Board di Perairan Pasauran, Diduga Terpeleset Usai Tebar Jaring

27 Maret 2024, 18:14 WIB
Ilustrasi hanyut. /Pixabay/free-photos/Pixabay

PORTAL LEBAK - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melakukan penyisiran Perairan Pasauran di kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang dalam upaya pencarian Man Over Board (MOB).

Sekedar diketahui, MOB merupakan istilah yang ditujukkan sebagai isyarat adanya awak kapal atau penumpang yang terjatuh dari kapal ke dalam air.

Korban hilang atas nama Saad berusia 55 tahun, merupakan warga Kacapi, Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, diduga terpeleset sebelum akhirnya terjatuh dan hilang.

Baca Juga: Dua Sosok ini Potensial untuk Berpasangan di Pilkada Lebak 2024, Aktivis: Sangat Cocok

Kepala Seksi Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Provinsi Banten, yakni Heru Amin, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyisiran di sekitar Perairan Pasauran kawasan Pantai Carita menggunakan perahu karet dan drone.

"Saat ini tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan motor tempel sejauh 3 kilometer. Dan melakukan pemantauan menggunakan drone di sekitaran lokasi kejadian pertama," kata Heru.

Heru menjelaskan kronologi kejadian jatuhnya Saad berdasarkan kesaksian kedelapan rekannya. Mereka berangkat melaut pada hari Selasa, 26 Maret 2024, sekitar pukul 05.30 WIB menggunakan Kapal KM Karisma jenis payang.

Baca Juga: Pelaku Gacong Bantu Kebutuhan Pangan Petani Sampai Tiga Bulan ke Depan Usai Panen Raya

Setelah berlayar sekitar 3,5 jam dengan perkiraan jarak 600 meter dari bibir pantai, nakhoda dan awak kapal menebar jaring.

Sampai selesai menebar jaring salah satu awak kapal bernama Kasim melihat salah satu awak kapal yang merupakan Saad terpeleset dan terjatuh ke laut.

Awak kapal lainnya yang mendengar laporan Kasim dengan cepat memberikan pertolongan kepada Saad dengan menarik jaring agar korban dapat diselamatkan.

Namun pada saat usaha tersebut dilakukan, korban malah terlepas dari jaring dan akhirnya hilang.

Baca Juga: Larang Gunakan Kendaraan Dinas Untuk Mudik Lebaran, PJ Bupati Lebak: Jika Bandel Kita Berikan Sanksi

Kapten kapal dan kru berusaha melakukan pencarian terhadap Saad hingga pukul 13.30 WIB tetapi korban tak dapat ditemukan, hingga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada Basarnas provinsi.

Haru berharap pada hari pertama pencarian MOB hari ini, 27 Maret, dapat membuahkan hasil.

"Kami berharap pada operasi hari pertama bisa ditemukan korban seiring cuaca cukup normal," pungkasnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler