PORTAL LEBAK - Pelaku gacong telah banyak membantu menyediakan pangan keluarga petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, usai panen raya pada musim pertama di tahun 2024.
Sekedar diketahui, pelaku gacong ditujukan kepada orang yang membantu petani Lebak tanpa diupah membantu petani mulai dari penanaman, perawatan hingga memetik padi.
Pelaku gacong pun kebanyakan adalah kaum perempuan.
Baca Juga: Larang Gunakan Kendaraan Dinas Untuk Mudik Lebaran, PJ Bupati Lebak: Jika Bandel Kita Berikan Sanksi
Dilansir PortalLebak.com dari ANTARA, seorang warga Kolelet Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, merasa kebutuhan keluarganya cukup terpenuhi, bahkan untuk tiga bulan ke depan.
"Kami mendapatkan gabah sekitar empat karung dan cukup untuk konsumsi pangan keluarga tiga bulan ke depan," kata Ma Uni, dikutip 27 Maret 2024.
Pelaku gacong di wilayahnya sudah menjadikan tradisi bagi masyarakat yang tidak memiliki sawah untuk membantu petani setempat.
Baca Juga: Ingin Kuasai Uang THR, Pelaku Dugaan Pembunuhan Pasangan Lansia di Lebak Berhasil di Bekuk Polisi
Nantinya akan ada pembagian gabah setelah panen raya dengan rata-rata dari lima ikat tumpukan gabah maka jatah untuk mereka satu ikat.