Network
PORTAL LEBAK - Dinas Pertanian Kabupaten Lebak mengajukan permohonan pinjam pakai pompa ke Pemerintah Provinsi Banten, untuk menangani kekeringan akibat iklim El Nino yang puncaknya terjadi Agustus-September 2023.
"Kami berharap dengan pinjam pakai pompa dapat menyelamatkan produksi pangan," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Deni Iskandar.
Pengajuan permohonan pinjam pakai pompa air tersebut guna membantu kelompok tani yang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.
Baca Juga: Terancam Gagal Panen, Belasan Hektare Sawah di Cipasung Mulai Kekeringan
Saat ini, pihaknya banyak menerima laporan petani mengalami kekeringan, sehingga membutuhkan pompa untuk menyedot air dari aliran sungai.
Karena itu, pihaknya mengajukan permohonan pinjam pakai pompa ke Pemprov Banten untuk membantu kelompok tani yang mengalami kekeringan.
Sebab, pompa yang ada milik dinas pertanian Kabupaten Lebak masih kurang, sehingga perlu adanya pompa pinjam pakai.
"Kami berharap pinjam pakai pompa itu sebanyak 15 unit dan bisa direalisasikan oleh Pemprov Banten guna mendukung ketahanan pangan," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sukabungah, Desa Tambakbaya, Kabupaten Lebak, Ruhiana (55) menyatakan dirinya sudah melaporkan ke dinas pertanian setempat terkait adanya kekeringan sawah seluas 50 hektare di wilayahnya.
Kekeringan itu mengancam tanaman padi berusia 20 hari setelah tanam mati, karena tidak adanya pasokan air.
Baca Juga: Kubu Moeldoko Melunak Sejak Putusan PK soal Status Partai Demokrat
"Kami berharap Dinas Pertanian Lebak dapat membantu pompa air dengan kapasitas 4 inci agar persawahan bisa teraliri dengan menyedot air permukaan Sungai Ciujung,"kara Ruhiana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pompa untuk mendukung program ketahanan pangan juga luas tambah tanam dan indeks pertanaman.
Pompa yang disediakan itu untuk pinjam pakai bagi Dinas Pertanian Kabupaten/Kota untuk mengatasi kekeringan akibat El Nino.
"Kami siap menyalurkan pinjam pakai pompa setelah mereka dinas pertanian daerah mengajukan permohonan," kata Agus.***
