"kita menerima laporan kebakaran pabrik ini pas jam 19.00 WIB dan langsung bergegas kesini, Jadi satu hari ini kita sudah menangani kebakaran hampir lima kali ini yang terakhir," ungkap Iwan Darmawan.
"Ini api masih dalam situasi merah jadi kita saat ini masih berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan kebakaran ini, Masih diprediksi api akan semakin membesar karena khawatir semakin malam angin semakin membesar dan api makin cepat menyebar," paparnya.
Iwan mengungkapkan demi menangani hebatnya kobaran api yang melahap seisi pabrik triplek ini, pihak pemadam kebakaran menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Damkar Lebak dan dibantu 2 unit mobil milik BPBD Lebak dan PMI.
"Kami menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu 2 unit mobil milik BPBD Lebak dan PMI, mungkin bakal ada bantuan air lagi karena kendala yang dialami saat pemadaman ialah kesulitan suplai Air," jelasnya.
Saat berita ini ditayangkan, kerugian akibat kebakaran pabrik triplek itu masih dalam perhitungan petugas, untuk sementara perkiraan petugas kerugian mencapai milyaran rupiah.***