Saba Budaya Banten, Sebuah Ruang Untuk Menelaah Budaya Banten

- 26 Maret 2024, 07:42 WIB
Diskusi Budaya
Diskusi Budaya /

Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi Lagi Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin Malam, Getaran Berkekuatan Magnitudo 4,3 

Sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses kreatif dan meningkatkan pemahaman mereka tentang teknik dan proses berkarya.

Program peningkatan kapasitas organisasi pengelolaan ruang budaya menjadi landasan yang esensial dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan pengelolaan ruang budaya.

Kegiatan dimulai dengan peluncuran program 'Saba Budaya Banten'. Hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024. Bertempat di Amphiteater Guriang Indonesia Kp. Alun-alun RT.06 RW.02 Desa. Warunggunung Kec. Warunggunung kabupaten Lebak Provinsi Banten, pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Baca Juga: Tiket Voli Indonesia All Stars vs Red Spark Tengah Dijual, Ini Informasi Detailnya

Salah satu Kegiatan dalam peluncuran 'Saba Budaya Banten' adalah diskusi kebudayaan Bersama Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, budayawan Banten Dadan Sudjana, dan Bambang Prihadi ketua Dewan Kesenian Jakarta.

Pemantik diskusi, Nedi Suryadi dari Sandekala Institute. Kegiatan peluncuran program Saba Budaya Banten dimeriahkan oleh Sanggar Lebak Membara, angklung buhun Baduy, Qasidah ibu-ibu masyarakat alun-alun, Tari kreasi Ngagebot dari SDN 3 Tambak Baya, Reo dan Gozil Momonon, dan pencak silat.***

Halaman:

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x