Bangun Kompetisi Kreatif, Sinergisitas dan Kolaborasi UNPAM Serang Gelar Festival Manajemen

- 28 Juni 2024, 09:04 WIB
Sesi foto bersama, tim penyelengara dan Duta Manajemen Universitas Pamulang PSDKU Serang/ Topan Aribowo Soesanto/Portal Lebak
Sesi foto bersama, tim penyelengara dan Duta Manajemen Universitas Pamulang PSDKU Serang/ Topan Aribowo Soesanto/Portal Lebak /

Memberi wadah dan peluang untuk belajar menjadi Duta dan pembisnis yang sukses adalah salah satu tujuan Festival Manajemen tahun ini. Festival Manajemen ini juga menjadi tempat untuk menjalin hubungan dan kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi bisnis.

Interaksi ini tidak hanya memperluas cakrawala peserta, tetapi juga membuka pintu untuk kemitraan yang berpotensi mengubah karir di masa depan. Untuk pemenang Duta Manjemen adalah Taufiq(semester dua ) dan Halimah( Semester satu), dan Pemenang lomba Bisnis Plant adalah team Goban (Bryan, Tuti dan Fatur).

Lebih dari sekadar kompetisi, Festival Manajemen 22 Juni 2024 adalah perayaan semangat untuk berinovasi dan mencapai prestasi dalam dunia manajemen dan bisnis, acara ini tidak hanya merayakan keunggulan tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Festival Manajemen juga mengadakan bazar, bazar memiliki tujuan yang lebih luas daripada hanya menjual produk. Bazar ini menjadi wahana edukasi yang melatih kemampuan berwirausaha, strategi komunikasi, dan kecakapan sosial. Selain itu, bazar juga membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana memulai suatu usaha dari awal, mulai keuangan, produksi, hingga promosi.

Dengan demikian, bazzar menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha dan meningkatkan kesadaran bisnis di kalangan mahasiswa.

Bazar merupakan kegiatan yang dilakukan individu atau suatu kelompok untuk mendapatkan tambahan anggaran ketika hendak mengerjakan suatu program lembaga.

Menurut KBBI, bazzar berarti pasar yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari; pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya yang hasilnya untuk amal.

Bagi organisasi mahasiswa (khususnya di internal kampus), tentu tidak memiliki orientasi keuangan semata. Bazar memiliki orientasi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha. Tidak hanya itu, secara tidak langsung akan melatih kecakapan kepemimpinan dalam menyelesaikan sebuah persoalan.

Bazar juga akan menjadi wahana edukasi tersendiri yang melatih strategi komunikasi, melihat peluang sesuai target pasar, dan kecakapan sosial dengan menjaring banyak orang serta persahabatan lintas organisasi.

Sebenarnya jika kita mau pelajari, anggaran kegiatan kemahasiswaan di kampus telah memiliki pos anggaran. Namun tentunya, tidak semua biaya itu harus mengakumulasi total kebutuhan kegiatan mahasiswa. Kampus pun punya keterbatasan dan pertimbangan yang proporsional, apalagi kampus swasta yang sumber anggarannya masih bersumber dari pembayaran mahasiswa. Bazar adalah cara-cara edukatif dan banyak dilakukan oleh teman-teman mahasiswa di perguruan tinggi negeri sekalipun. Yang tentunya setiap kampus memiliki aturan main tersendiri.***

Halaman:

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah