PORTAL LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satuan Polisi Pelayanan Umum (Satpol PP), membersihkan puing-puing lapak pedagang kaki lima (PKL) tua di kawasan wisata Puncak.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Anwar Anggana di Cibinong, Minggu, mengatakan pihaknya mengerahkan 40 truk sampah dan tiga alat berat sehari untuk mengangkut sisa-sisa bangunan pinggir jalan di sana.
“Rata-rata armada 35 truk sampah dari DLH ditambah dukungan lima truk DPUPR, termasuk tiga alat berat per hari,” kata Anwar.
Baca Juga: Jumlah Kendaraan Naik Dua Kali Lipat, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor
Dia mengatakan, pembersihan puing-puing lebih dari 300 kios yang dibongkar, dilakukan mulai Selasa (25 Juni) atau satu hari setelah pembongkaran.
“Armada truk berjumlah 940 kendaraan.
Bahan limbah tersebut dibuang di kawasan Gayatri Cibeureum dan kawasan Gunung Mas,” ujarnya.
Anwar menegaskan, pembersihan puing-puing yang dilakukan Pemerintahan Bupati Bogor bertujuan untuk memberikan kesan asri dan nyaman kepada wisatawan di kawasan Puncak.
Baca Juga: Seluruh Perjalanan Kereta Pangrango via Bogor-Sukabumi Dibatalkan Akibat Jalur Rel yang Longsor
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengarahkan langsung penertiban PKL pada Senin (24 Juni), meski ada keberatan dari sejumlah pedagang kecil.
Asmawa meyakinkan, perekonomian pedagang kaki lima di kawasan wisata tersebut akan membaik setelah pindah ke rest area Gunung Mas.
Pemerintah Bupati Bogor memberikan berbagai kemudahan kepada pedagang, termasuk gratis debit langsung selama enam bulan ke depan.