Batik Shibotik Karya Anak Bangsa yang Unik, Paduan Seni Jepang dan Indonesia Sudah Mendunia

10 Juni 2021, 14:28 WIB
Seorang alumni beasiswa LPDP, Putri Urfanny Nadhiroh (@putrikomar), yang studi lanjut S2 bidang Fashion Design di University of Southampton, Inggris, menciptakan batik Shibotik. /Foto: Instagram/@putrikomar/

PORTAL LEBAK - Seorang alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Putri Urfanny Nadhiroh (@putrikomar), yang studi lanjut S2 bidang Fashion Design di University of Southampton, menciptakan batik Shibotik.

Putri berkreasi dengan membuat Batik Shibotik, dengan mengawinkan kriya batik dengan shibori (teknik pewarnaan kain ala Jepang, yang menggunakan ikatan dan celupan).

Putri pun menciptakan merk pakaian miliknya melalui akun Instagram @shibotik.id untuk mengenalkan batik Shibotik yang telah dikenal dan melanglang buana ke seluruh dunia.

Baca Juga: Sisca Kohl Es Krim BTS Meal, Menu Buatannya Bikin Nitizen Penasaran!

Dua seni kriya kain dari dua negara berbeda itu dikawinkan oleh Putri, menjadi karya baru, beda, dan punya daya tarik lebih ciamik.

Putri menyatakan, sejak kecil dirinya telah mengenal seni batik, karena ia terlahir dari keluarga pengusaha batik di Bandung, Jawa Barat.

Seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @lpdp.id, Kamis 10 Juni 2021, sang orang tua yang telah memiliki usaha batik, yang terkenal dengan nama Batik Komar.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas, Prof Wiku: Keselamatan Siswa Menjadi Prioritas Pembukaan Sekolah

Putri secara mandiri, memproduksi Shibotik pada tahun 2015, setelah lulus dari kuliah di Fakutas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung.

Pasalnya, Putri ditantang oleh orang tuanya, agar mampu mewariskan usaha batik dengan produknya sendiri.

Dalam satu moment, Putri hijrah ke Jepang untuk mempelajari secara langsung teknik pewarnaan Shibori agar citi khas produknya semakin kuat.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Kamis 10 Juni 2021, Foto Mesra Elsa-Ricky Buat Nino Membara Hingga Ikatan Batin Reyna

Selama lima tahun Putri membangun produk Shibotik melalui riset dan penajaman motif dan kriya nya.

Kini produknya telah dipasarkan dan dikenal panggung mode di berbagai negara, karena keunikan motif batik dan model yang digemari sesuai dengan selera kekinian.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 juga menghantam Shibotik. Tak putus asa, naluri kewirausahaan Putri justru mengubah pandemi Covid-19, menjadi inspirasi dan memproduksi model lain.

Baca Juga: Satu Juta Vaksin Per Hari Pada Bulan Juli 2021, Ini Janji Presiden Jokowi

Putri membuka ciri khas, melalui bekerja dari rumah. Terciptalah busana kasual rumahan namun tetap tampil sopan saat bekerja melalui pertemuan daring.

Ciri khas inilah yang menjadi peluang Shibotik untuk bisa tetap eksis dan bertahan di dunia mode.

Putri menyarankan kepada generasi muda, bahwa tak ada kesuksesan yang diraih dengan santai. Semua usaha nilai Putri; membutuh kerja keras, pengorbanan, dan keteguhan dala, proses.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Cabut Perintah Eksekutif Eks Presiden Trump yang Melarang TikTok dan WeChat

Jadi, menurutnya setiap orang sukses jangan hanya dilihat dari sisi enaknya saja, namun bagaimana perjuangannya untuk mencapai level sukses itu, harus menjadi motivasi untuk maju.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler