Jasa Marga: Ini Kiat Mengemudi Lancar, Aman dan Selamat di Jalur Diskresi Kepolisian: Contra Flow dan One

11 April 2024, 09:07 WIB
Ilustrasi berkendara aman di masa arus mudik dan balik Idulfitri. /Freepik

PORTAL LEBAK - Demi mendukung kelancaran lalu lintas pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445H, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung sejumlah rekayasa lalu lintas, berupa one way dan contra flow.

Hal ini tertera dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.

Rekayasa lalu lintas one way dan contra flow sudah diterapkan pada arus mudik, seiring mencermati situasi lalu lintas termutakhir di lapangan. Seperti PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang adalah anak usaha sevice provider Jasa Marga Group ikut mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian itu, dengan menyiagakan petugas pengatur lalu lintas serta juga perambuan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Petugas Selesai Tangani Kecelakaan KM 58, Jasa Marga Buka Tutup Contraflow KM 47 s.d KM 70 Arah Cikampek

Dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis PT Jasa Marga, Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro menyatakan, pelaksanaan SKB berupa rekayasa lalu lintas diniatkan agar penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol jadi optimal.

“Agar rekayasa lalu lintas tercipta, kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana dan prasarana dalam mendukung rekayasa tersebut. Tapi itu belum cukup, kami juga meminta bantuan dan kerja sama pengguna jalan agar berkendara aman dan selamat, saat di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas,” kata Yoga.

Menurut Yoga, para pengguna jalan di jalur contra flow, harus memastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya yang prima. Kalau pengendara mengantuk atau lelah, diminta tidak masuk ke jalur contra flow dan segera menuju ke rest area agar beristirahat. Jika telah masuk contra flow supaya tetap dilajurnya, tak berkendara terlalu kiri serta terlalu kanan.

Baca Juga: Atas Diskresi Kepolisian, Jasa Marga Mulai Operasikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

“Kami mengimbau para pengguna jalan supaya disiplin berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas sekaligus arahan petugas di lapangan. Pengendara juga diminta mematuhi batas kecepatan dipersyaratkan juga tidak mendahului kendaraan lain karena terbatasnya lajur yang dibuka pada contra flow,” paparnya.

Jika ada pengguna jalan alami kondisi darurat terkhusus pada lajur contra flow, pengendara wajib menepi di bahu dalam (pada lajur paling kiri contra flow) pun harus menyalakan lampu hazard. Selanjutnya, pengguna jalan diminta segera kontak One Call Center Jasa Marga di 14080 agar segera diberi bantuan petugas.

“Sedangkan, khusus bagi pengguna jalan yang melewati jalur one way, Jasa Marga mengimbau agar tidak euforia berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Selain itu, pengendara dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas supaya berpindah jalur dan dilarang pula pindah lajur tiba-tiba. Agar, tidak membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Saat Perayaan Idul Fitri, Dua RT di Jakarta Barat Banjir pada Rabu Malam

Kemudian, Yoga mengingatkan para pengguna jalan agar tidak berhenti di bahu jalan ketika di jalur one way, kecuali kondisi darurat. Pasalnya, rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way terus beroperasi, termasuk rest area di arah sebaliknya/jalur kanan.

Sesuai aturan pada SKB, terungkap - ketika terjadi perubahan arus lalu lintas tiba-tiba atau situasional, pihak Kepolisian bisa menggelar manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian. Sehingga masyarakat melakukan perjalanan arus mudik dan balik serta menggunakan jalan tol, diimbau dapat terus memantau update informasi terkini tentang rencana rekayasa lalu lintas itu real time, lewat kanal informasi Jasa Marga dan Kepolisian.

Alhasil, Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan menggelar perjalanan lewat jalan tol agar memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya kondisi pengemudi serta kendaraan yang prima dan laik jalan, siapkan perbekalan, BBM dan saldo uang elektronik yang mencukupi.

Baca Juga: Netizen Kaget Soal Fakta Usia Asli Byun Woo Seok Pemeran KDrama 'Lovely Runner', Kamu Bisa Menebaknya?

Masyarakat pemudik juga diminta menghindari perjalanan pada waktu yang diperkirakan puncak arus balik dan hindari perjalanan di waktu favorit yakni pagi dan malam hari. Para pengendara diminta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan dan disiplin dalam berkendara di jalan tol. Yoga meminta pengendara juga mengunakan waktu yang bijak dengan tidak berlama-lama di rest area supaya bisa bergantian dengan pengguna jalan lain.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler