Menteri Pariwisata: Dampingi 200 Pelaku Usaha Wisata Danau Toba

- 21 Februari 2021, 01:14 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno (tengah) didampingi Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu  (kanan) menari tor tor usai Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba, di Paropo, Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno (tengah) didampingi Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) menari tor tor usai Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba, di Paropo, Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2/2021). /Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI/

PORTAL LEBAK - Program Beli Kreatif Danau Toba diluncurkan, untuk mendorong pelaku kreatif di destinasi super prioritas di seputar Danau Toba, Sumatera Utara, bangkit di masa pandemi Covid-19.

Melalui program ini, Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) juga melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya, dan kuliner di wilayah Danau Toba serta Sumatera Utara, selama bulan Maret hingga Mei 2021.

Para pengusaha wisata, meliputi delapan kabupaten yakni; Kabupaten Dairi, Simalungun, Pakpak Bharat, Karo, Samosir, Toba, Humbahas dan Kabupaten Tapanuli Utara, dapat bangkit di masa pandemi.

Baca Juga: Akibat Banjir di Kemang, Anya Geraldine Akhirnya Mengungsi di Hotel

Baca Juga: Mantan Menteri Pariwisata I Gede Ardhika Tutup Usia, Beliau Penulis Buku Kepariwisataan Berkelanjutan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan peluncuran program Beli Kreatif Danau Toba, merupakan turunan dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dapat memaksimalkan keunggulan ekonomi wilayah.

"Sangat penting adanya keterbukaan pikiran untuk bisa memaksimalkan keunggulan yang dimiliki kawasan Danau Toba ini," ungkap Sandiaga di Debang Resort Kecamatan Silahisabungan, di Dairi, seperti PortalLebak.com lansir dari Antara, Sabtu 20 Februari 2021.

Menurut Sandi, pandemi Covid-19 telah membuka mata semua orang, bahwa ada potensi ekonomi yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi terkini, serta menjanjikan bagi para pengusaha kecil Indonesia.

Baca Juga: Jasa Marga Berlakukan Contraflow Cairkan Kepadatan, Genangan Km 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Baca Juga: Ini Moment Mesra, Kala Deddy Corbuzier Bahas Masa Lalu Bersama Agnez Monica

"Potensi yang ditawarkan sektor digital kepada pelaku kreatif sangatlah besar. Lihat saja pengguna internet aktif Indonesia yang terus meningkat mencapai lebih 180 juta bahkan Indonesia masuk dalam 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia," pungkasnya.

Sandi menekankan, keterbukaan pikiran untuk memaksimalkan keunggulan ekonomi, adalah mau mengikuti perkembangan zaman ke arah positif, ketika industri digital tengah berkembang pesat.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah