PORTAL LEBAK – Menstruasi atau datang bulan merupakan sesuatu yang pasti dialami wanita jika sudah beranjak dewasa dan akan merasakan setiap bulannya.
Siklus mensturasi yang datang biasanya sama di setiap bulannya, namun tidak dapat dipungkiri ada juga saat dimana menstruasi datang terlambat.
Keterlambatan menstruasi tersebut biasanya dikaitkan dengan kehamilan, namun justru banyak faktor yang membuat jadwal menstruasi mundur dari yang semestinya.
Baca Juga: 4 Cerita Lisa BLACPINK Semasa Trainee yang Harus Diketahui Blink
Baca Juga: Viral Pospol di Simpangan Depok Ambruk, Petugas yang Terjebak Berhasil Diselamatkan
Dilansir dari Healthline, penyebab keterlambatan menstruasi wanita disebabkan beberapa faktor antara lain:
- Stres
Ketika wanita merasa stres maka dapat menyebabkan menstruasi datang terlambat, pasalnya stres dapat menghilangkan hormon di tubuh serta mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab terhadap menstruasi.
Baca Juga: Kunyit Efektif Sembuhkan Jerawat dan Bekasnya, Apa Lagi Manfaatnya?
Tidak hanya karena menstruasi, stres juga dapat mempengaruhi berat badan dan menyebabkan berbagai penyakit.
- Berat badan rendah
Berat badan rupanya mempengaruhi menstruasi pada wanita. Seorang wanita dengan gangguan makan bisa menyebabkan telat menstruasi.
Baca Juga: Pangeran Harry Tak Ingin Meghan Markle Alami Kejadian Seperti Putri Diana
Berat badan di bawah kisaran normal akan mengubah cara kerja tubuh dan mengehentikan ovulasi dalam tubuh.
- Obesitas
Selain berat badan yang rendah, berat badan yang berlebih juga akan berpengaruh dengan telat datangnya menstruasi, karena obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal sehingga mempengaruhi menstruasi.
Baca Juga: Sang Ibunda Kembali Jatuh Sakit, Kiki Farrel: Semoga Ada Keajaiban
Baca Juga: Inilah Daftar Idol Kpop yang Lagunya Hilang Dari Spotify
Untuk itu biasanya disarankan untuk menurunkan berat sehingga menjadi ideal dengan berolahraga sehingga menstruasi menjadi lancar.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormone androgen, hal ini disebabkan kista yang terbentuk di ovarium sehingga mempengaruhi hormon tersebut.
Baca Juga: Ketahui 9 Dampak Buruk Jika Mengkonsumsi Kafein Dalam Kopi Berlebihan
Baca Juga: RUU Anti Radikalisme Disetujui Anggota Parlemen, Pengamat: Tidak Adil Tetapi Perlu
Adanya gangguan ini dapat membuat ovulasi yang tidak teratur bahkan berhenti, serta bisa menyebabkan hormon lain menjadi tidak seimbang.
- Keluarga Berencana (KB)
Wanita yang sedang melakukan KB baik itu melalui pil atau suntikan akan sangat mempengaruhi menstruasi, karena pil KB mengandung estrogen dan progestin yang berfungsi untuk mencegah ovarium melepaskan sel telur.
Baca Juga: Ke Yogyakarta, Presiden Jokowi Sidak Vaksinasi dan Resmikan KRL
Baca Juga: Wow, Ini Daftar Hari Tanpa Bayangan Tahun 2021 di Indonesia
Hal itulah yang membuat proses menstruasi menjadi terganggu.
- Penyakit kronis
Penyakit diabetes dan celiac dapat mempengaruhi menstruasi pada seorang wanita, karena gula darah berpengaruh terhadap perubahan hormonal, Diabetes yang tidak terkontrol dapat meyebabkan keterlambatan menstruasi, penyakit celiac juga dapat menyebabkan peradangan usus kecil sehingga nutrisi penting dalam tubuh.
Baca Juga: Meski Telah Ditangkap KPK, Gubernur Sulsel Bantah Terlibat Korupsi
Baca Juga: BundesLiga: Bayern Munich Bantai Cologne 5-1 di Allianz Arena
- Peri-menopause dini
Biasanya ini terjadi pada rentang usia 45 tahun hingga 55 tahun, namun pada beberapa kondisi seseorang yang berusia 40 tahun kebawa bisa mengalami menopause dini, hal ini menandakan suplai sel telur dalam tubuh berkurang yang mengakibatkan proses menstruasi dapat terganggu.
- Masalah tiroid
Baca Juga: Hunian Unik Kok Bisa Menarik, di Kota Gorontalo
Baca Juga: Innalillahi, Roosminnie Emil Salim Tutup Usia Dimakamkan di TMP Kalibata
Kelenjar tiroid yang terlalu atau kurang aktif dapat menganggu metabolisme tubuh.
Hal ini menyebabkan kadar hormone di dalam juga akan berpengaruh dan menstruasi juga akan berpengaruh karena adanya masalah tiroid.***