Gangguan penglihatan Katarak Jadi Masalah Utama, Ini Sebab dan Pencegahannya

- 19 Oktober 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi pemeriksaan gangguang penglihatan pada mata.
Ilustrasi pemeriksaan gangguang penglihatan pada mata. /Foto: cottonbro/from Pexels/

"Menurut data nasional Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014-2016 kementerian kesehatan, sasaran populasi usia 50 tahun ke atas diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3persen dan katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi (81 persen)," ungkap dr. Maxi yang PortalLebak.com lansir dari laman kemenkes, 18 September 2021.

Penyebab gangguan penglihatan yang lain, seperti kelainan refraksi, glaukoma atau kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Truk Kimia di Tol Merak Wadirlantas Polda Banten Sampaikan Ini

Senada dengan dr. Maxi, dr. Aldiana menilai pemerintah fokus pada penanganan katarak, bagaimana orang katarak mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Termasuk untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak, sehingga penglihatannya dapat kembali seperti sediakala.

Orang dengan katarak ini, Aldiana menilai, perawatannya cukup efektif jiak dia dioperasi dan tidak ada komplikasi lain.

Baca Juga: Yuk Pasang 12 Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1443 H Tahun 2021

Sehingga kemungkinan mereka yang menderita katarak, dapat melihat kembali secara normal, sangat besar.

"Kalau seandainya katarak 81,2 persen setengahnya bisa kita tangani, kedepan prevalensi gangguan penglihatan akan turun signifikan," ujar Aldiana.

Gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan tetapi berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan penderitanya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x