Network
PORTAL LEBAK - Berita mengejutkan menimpa presenter Robby Purba.
Robby Purba dikabarkan menderita penyakit yang umumnya dialami kaum perempuan, yakni tumor payudara.
Gara-gara penyakit yang terbilang langka bagi kaum pria itu, Robby Purba harus menjalani operasi selama 2,5 jam.
Baca Juga: Kisah Atlet Inggris Raya Tom Daley Bikin Sedih, Donasi Untuk Ayah yang Meninggal Karena Tumor Otak
Bagi banyak kalangan, penyakit tumor payudara memang terasa aneh jika diderita oleh seorang pria.
Kendati demikian, secara medis ternyata itu hal yang lazim meski terbilang jarang terjadi.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Findy, SpPd, KHOM menjelaskan bahwa kejadian tumor payudara yang kini dialami Robby Purba memang jarang menyerang pria.
Baca Juga: Remaja Siswa SMA Warga Lebak Keusik Menderita Tumor, Butuh Bantuan
Dikutip dari kanal YouTube Surya Citra Televisi yang dibagikan pada 1 Desember 2022, dr. Findy menerangkan kejadian yang menimpa Robby Purba tersebut.
"Memang perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki resiko," ungkapnya.
Menurut Dokter Findy, kejadian yang menimpa Robby Purba terkait dengan penyakit tumor payudara, memang kerap terjadi pada wanita.
"Kalau perempuan itu, memang lebih sering biasanya," jelasnya.
Bahkan, menurut dr. Findy, salah satu dari tujuh perempuan beresiko lebih tinggi atas mengalami cancer payudara.
"Kalau dikatakan bisa 1 dari 7 perempuan itu berisiko mengalami cancer payudara," sambungnya.
Dijelaskan oleh dr. Findy, gaya hidup seseorang dapat membuat tumbuhnya risiko tumor payudara.
"Sedangkan laki-laki memang jarang," ujarnya.
Baca Juga: Clarence Williams III Meninggal di Usia 81 Tahun Karena Kanker Usus Besar
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul: "Robby Purba Alami Tumor Payudara, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sampaikan Resiko ini untuk Para Pria"
"Kalau kita melakukan gaya hidup sehat itu akan membantu," sambungnya.
Tak hanya untuk mengurangi tumor payudara seperti yang terjadi pada Robby Purba, namun gaya hidup sehat dapat meminimalisir penyakit lainnya yang muncul.
"Untuk mengurangi penyakit-penyakit tertentu," jelasnya.
"Salah satunya cancer," pungkasnya.*** (Yuliyanti Anggraeni/PR Tasikmalaya)
