Peringatan Hari Kebaya Nasional Pertama Akan Digelar, Kowani Apresiasi Presiden Jokowi

- 6 Juni 2024, 23:17 WIB
Ketua Umum KOWANI, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd (tengah), saat konpres di Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.
Ketua Umum KOWANI, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd (tengah), saat konpres di Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

PORTAL LEBAK - Perayaan Hari Kebaya Nasional, bertujuan agar perempuan Indonesia dan generasi penerus bangsa dapat terus bersinergi melestarikan kebaya sebagai salah satu budaya bangsa dengan menjadikan kebaya menjadi salah satu busana nasional.

Hari Kebaya Nasional Pertama pada tahun 2024, akan digelar oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yang merupakan federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia.

Seperti diketahui, KOWANI dipercaya sebagai penyelenggara peringatan hari Kebaya Nasional, karena merupakan wadah 104 organisasi perempuan tingkat pusat yang beranggotakan lebih dari 100 juta orang, anggota perempuan berasal dari seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang, profesi, agama, pendidikan dan budaya.

Baca Juga: Pemerintah Menetapkan 24 Juli Setiap Tahunnya Sebagai Hari Kebaya Nasional

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menetapkan setiap tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Penetapan ini dicanangkan pada tanggal 4 Agustus 2023, mengacu pada Kongres Perempuan Indonesia ke-10 yang dihadiri oleh Presiden pertama RI Bapak Ir. Soekarno, dimana seluruh peserta mengenakan kebaya, kostum nasional wanita Indonesia.

"Program Umum KOWANI Hasil Kongres XXV Tahun 2019 khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya menyatakan bahwa sangat cocok jika pada tanggal 24 Juli 2024 KOWANI menyelenggarakan perayaan Hari Kebaya Nasional, di Istora Senayan Jakarta dan diharapkan Presiden Jokowi, bersama 7.000 perempuan direncanakan hadir," ungkap Ketua Umum KOWANI, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, saat konpres di Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.

"Selain itu, pengembangan dan pelestarian kebaya tidak hanya memperkuat jati diri bangsa tetapi juga dari segi ekonomi. Pasalnya, mengenakan kebaya bagi perempuan tidak hanya mengekspresikan diri melalui pakaian, namun juga pemahaman yang luas, mulai dari jati diri hingga menunjukkan rasa cinta tanah air," papar Giwo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Masyarakat Mulai Memakai Kebaya Lagi

Selanjutnya dia menjelaskan untuk melestarikan budaya bangsa, kegiatan “Bangga Berkebaya” pada perayaan Hari Kebaya Nasional merupakan sebuah langkah strategis. Lebih lanjut, Kewani sebagai ibu negara selalu berkomitmen untuk mengawasi anak-anak negara dalam hal pendidikan, pengetahuan mereka tentang budaya nasional, termasuk pengenalan kebaya secara umum, merupakan langkah penting dan mendesak.

"Dengan menyelenggarakan acara “Bangga Berkebaya” di Hari Kebaya Nasional yang meliputi beberapa kegiatan antara lain lomba kebaya, diskusi webinar dan parade kebaya, serta pasar UMKM dengan mengusung tema “Lestarikan budaya dengan bangga Berkebaya”. Semangat juang perempuan Indonesia bisa kita gaungkan melalui nilai-nilai budaya bangsa sesuai Perpres Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional," paparnya.

Menurut Giwo. Perpres Nomor UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Kebaya bisa menjadi salah satu cara perempuan menunjukkan rasa bangga sebagai bukti kecintaannya terhadap tanah air. Dengan mengenakan kebaya, mereka menjadi agen ekonomi dan budaya.

Baca Juga: Apa itu Asian Value? Istilah yang Ramai Dibahas di Media Sosial Setelah Podcast Total Politik dan Pandji Viral

"Peringatan Hari Kebaya Nasional bersama perempuan seluruh Indonesia, mencerminkan nilai sejarah perjuangan perempuan Indonesia dan nilai filosofis dari kebaya yang bukan hanya sekedar pakaian perempuan namun juga merupakan warisan budaya takbenda yang menyimbolkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan ketangguhan wanita Indonesia," ucapnya.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa di era globalisasi, nilai-nilai kebangsaan semakin terkikis, oleh karena itu Kowani sebagai ibu bangsa diserahi tugas oleh para founding mother untuk membekali dan mendidik generasi penerus bangsa, generasi unggul, berkualitas, nasionalis dan cinta tanah air, bertanggung jawab menjaga dan melestarikan simbol jati diri bangsa, termasuk keberadaan kebaya melalui perayaan Hari Kebaya Nasional," tutupnya.

Sementara itu, Komunitas Perempuan Berkebaya menyambut positif ajakan KOWANI yang menghimpun komunitas-komunitas pencinta kebaya di Indonesia, untuk bersama-sama berada di kepanitiaan.

"Perayaan Hari Kebaya Nasional tahun ini untuk pertama kalinya kita rayakan. Kami (Komunitas Perempuan Berkebaya-Red) mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk sama-sama mengenakan busana kebaya, pada tanggal 24 Juli 2024," sambut Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya, Lia Nathalia.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah