Anak Pramono Anung Kalah Lawan Kotak Kosong Dalam Pilkada Kabupaten Kediri di TPS Ini

9 Desember 2020, 22:44 WIB
Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa ikuti Pilkada Kabupaten Kediri 2020. /Instagram/Pramono Anung/

PORTAL LEBAK - Hanindhito Himawan Pramana, anak Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung, kalah melawan kotak kosong di Pilkada Serentak 2020.

Kekalahan itu terjadi pada hari pencoblosan, Rabu 9 Desember 2020 di TPS 33 yang terletak di Kaca Piring, Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hanindhito Himawan Pramana mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Kediri berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa yang merupakan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kediri.

Baca Juga: Jaga Situasi, DPR Dukung Komnas HAM Selidiki Insiden Penembakan 6 Laskar Pembela Islam

Keduanya secara resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Namun, sampai batas akhir masa pendaftaran calon peserta Pilkada Kabupaten Kediri 2020, tak ada pasangan calon lain yang mendaftar.

Karena itu, KPUD setempat menetapkan Dhito dan Dewi menjadi pasangan calon (paslon) tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.

Baca Juga: Gibran Rakabuming, Putra Presiden Jokowi Unggul di Quick Count di Pilkada Solo

Dhito dan Dewi juga memperoleh dukungan dari seluruh partai politik parlemen dan nonparlemen di Kabupaten Kediri.

Meski begitu, dukungan tersebut tak membuat Dhito dan Dewi serta merta mendapatkan kemenangan penuh di seluruh TPS.

Dalam Pilkada serentak yang digelar pada hari Rabu, 9 Desember 2020 ini, Dhito dan Dewi harus merasakan kekalahan melawan kotak kosong di TPS 33.

Baca Juga: Agnez Mo Main Gamelan, Ini Kata Netizen

Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul: Pilkada Kabupaten Kediri, Kotak Kosong Kalahkan Anak Pramono Anung di TPS Ini

Bahkan, Dhito dan Dewi kalah 25 suara di TPS yang terletak di Kaca Piring, Tulungrejo, Kecamatan Pare tersebut.

Berdasarkan lembar Data Suara Sah dan Tidak Sah terdapat jumlah total 228 suara. 13 di antaranya merupakan suara tidak sah.

Sementara 215 suara sah tercatat melakukan pemilihan sebagai berikut.

1. 95 suara untuk paslon nomor 1 yakni Dhito dan Dewi.

2. 120 suara untuk Kolom Kosong.

Baca Juga: Khawatir Untuk Mendanai Teroris, PDIP Himbau Pemerintah Tertibkan Kotak Amal di Swalayan

Hasil perhitungan suara tersebut menunjukkan bahwa masyarakat pemilih di TPS 33 lebih banyak memberikan suara untuk kolom kosong dibanding paslon Dhito dan Dewi.

Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan KPU, Dhito dan Dewi memperoleh 76,9 persen suara di Kabupaten Kediri.

Sedangkan Kolom Kosong yang menjadi lawan mereka mendapatkan 23,1 persen suara dari masyarakat Kabupaten Kediri.*** (Portaljember.pikiran-rakyat.com/Dinar Firda Rosa)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler