Data per Jumat Siang 15 Januari 2021, Musibah Akibat Gempa Sulawesi Selatan di Majene dan Mamuju

15 Januari 2021, 17:49 WIB
Suasana proses evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan menggunakan alat berat (eksavator) di kawasan Kantor Gubernur Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021). /Antara/Amirullah/

PORTAL LEBAK - Musibah di Indonesia terus terjadi, belum usai pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, longsor di Sumedang, Banjir hebat di Kalimantan Selatan dan wilayah laijnnya.

Ditambah musibah Gempa magnitudo (besaran energi) 6,2 M, yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, mengakibatkan banyak korban meninggal dunia, luka-luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.

Gempa dengan 5,9 Magnitudo terjadi pada hari Kamis, tgl 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA, Gempa susulan 6,2 M terjadi pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02:28 WITA dengan kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Dukungan Jadi Kapolri Terus Bertambah, Ulama Banten Abuya Muhtadi Mendukung Komjen Listyo

Baca Juga: Update, 33 Potongan Besar Bagian Pesawat Ditemukan, Operasi SAR Sriwijaya SJ-182 Diperpanjang 3 Hari

Berikut data BNPB per Jumat siang, 15 Januari 2021, dikutip Portallebak.com dari Instagram @bnpb_indonesia :

Korban Jiwa :
Kabupaten Majene :
• 8 orang meninggal dunia
• ±637 orang luka-luka
• ±15.000 orang mengungsi
• 10 titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana

Kabupaten Mamuju :
• 26 orang meninggal dunia
• korban luka - luka (masih dalam pendataan)
• 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro

Baca Juga: Banjir Kalsel, Polsek Matraman Seperti Danau, 9 Desa Terendam di Wilayah Ini

Baca Juga: Kaya Warisan Geologi, Pemkab Lebak Gelar FGD Rencana Pengembangan Geosite

Total : 34 orang meninggal dunia

Kerugian Materil :
Kabupaten Mamuju :
• Hotel Maleo rusak berat
• Kantor Gubernur Sulbar rusak berat
• Rumah warga rusak (masih dalam pendataan)
• RSUD Mamuju rusak berat
• 1 unit Minimarket rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil

Kabupaten Majene :
• Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus)
• 300 unit rumah rusak (masih dalam pendataan)
• 1 unit Puskesmas rusak berat
• 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil

Baca Juga: Akui Salah, Raffi Ahmad Akhirnya Minta Maaf ke Presiden dan ke Publik, Terkait Pesta Langgar Prokes

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Yusuf Mansur Minta Masyarakat Sholat Gaib di Rumah Masing-masing

Pagi ini, 15 Januari 2021, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler