Tinjau Lokasi Gempa Mamuju, Menteri PUPR Terjunkan Bantuan Ini

18 Januari 2021, 01:32 WIB
Menteri PUPR Basuki H /Foto : akun IG @kemenpupr/

 

PORTAL LEBAK - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan darurat bencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu 17 Januari 2021. Hal ini dilakukan atas arahan Presiden Jokowi.

Menteri Basuki mengatakan langkah penanganan darurat yang harus segera diselesaikan adalah membuka konektivitas Majene dan Mamuju untuk memudahkan distribusi logistik, membersihkan puing-puing, serta menyediakan sarana pendukung di pengungsian terutama sanitasi dan air bersih.

"Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk memulai pembersihan puing-puing bangunan berupa 9 excavator, 1 backhoe loader, 1 dozer, 1 tronton, 5 dump truck, dan 1 mobil crane," tulis akun resmi instagram milik Kementrian PUPR @kemenpupr pada kiriman publikasi 17 Januari 2021.

Baca Juga: Wow, Film Deadpool 3 Akan Diberi Rating Dewasa

Baca Juga: Hore, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Juara Ganda Putri di Yonex Thailand Open 2021

Menurut pengakuan Basuki, Kementrian PUPR juga menyalurkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak, mencakup 6 mobil tangki air, 30 tangki air, 1 mobile toilet, dan 10 tenda darurat.

Seperti yang telah PortalLebak.com kabarkan sebelumnya, bahwa musibah Gempa magnitudo (besaran energi) 6,2 M, yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, mengakibatkan banyak korban meninggal dunia, luka-luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.

Gempa dengan 5,9 Magnitudo terjadi pada hari Kamis, tgl 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA, Gempa susulan 6,2 M terjadi pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02:28 WITA dengan kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Lebak Expo University (Lexus), Ini Ajang Eksistensi Mahasiswa Asal Lebak

Baca Juga: Beda Dengan Presiden Jokowi, Presiden Filipina Pilih Jadi Orang Terakhir Divaksin Covid-19

Di lokasi Kabupaten Mamuju dampak gempa tersebut setidaknya 26 orang dinyatakan meninggal dunia, korban luka - luka (masih dalam pendataan). Terdapat 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sedangkan kerusakan di daerah tersebut diantaranya Hotel Maleo rusak berat, Kantor Gubernur Sulbar rusak berat, rumah warga rusak (masih dalam pendataan), RSUD Mamuju rusak berat, 1 unit Minimarket rusak berat, Jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil.***

 

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler