PORTAL LEBAK - Hampir dibanyak negara di dunia, presiden sebagai kepala negara memberi contoh untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Namun hal berbeda terjadi di Filipina. Kebijakan berbeda dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memilih untuk menjadi orang terakhir disuntik vaksin Covid-19.
Duterte berdalih kebijakn ini diputuskannya agar dapat memberikan kesempatan kepada rakyatnya. Ia menilai rakyatnya lebih menjadi prioritas dan membutuhkan terlebih dahulu, seperti orang miskin dan para pekerja lapangan.
Baca Juga: Update Erupsi Semeru, Gempa Letusan Masih Terjadi
Baca Juga: Polda Sumatra Utara Amankan 1 PNS Wanita dan 2 Temannya, Berikut 5 Kg Sabu di Labuhanbatu
“Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, Anda dapat mengambil giliran. saya akan menjadi yang terakhir," papar Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam, seperti dilansir PortalLebak.com dari Pikiran-Rakyat.com akhir pekan ini.
Anadolu Agency Indonesia melaporkan, Rodrigo Duterte menyatakan program vaksinasi pemerintahnya bertujuan untuk menjangkau setiap warga Filipina.
Di sisi lain, banyak pemerintah negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, para kepala negaranya menegaskan untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Update Sriwijaya Air SJ 182, DVI Polri Terima 188 Kantong, 24 Korban Telah Teridentifikasi