Penelusuran Tim SAR Tentang Signal SOS di Pulau Laki, Hasilnya?

21 Januari 2021, 18:51 WIB
Petugas Tim SAR Telusuri Signal SOS di Pulau Laki /Foto Tangkapan Layar Instagram @sar_indonesia/

PORTAL LEBAK - Usai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar perairan kepulauan Seribu, masyarakat dikejutkan dengan heboh di media sosial yaitu munculnya tanda SOS di google maps, yang membuat berbagai tanda tanya masyarakat.

SOS ini yang diartikan sebagai tanda bahaya kode Morse internasional.

Akhirnya Tim SAR melakukan penyisiran di lokasi Pulau Laki Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Nekat Selundupkan Bibit Lobster, Dua Warga Pandeglang Ini Ditangkap Polisi

Baca Juga: Kemensos Pastikan Kebutuhan Para Pengungsi Bencana Gempa Sulbar Dapat Dipenuhi

Dikutip Portallebak.com dari akun resmi Basarnas, Instagram @sar_nasional Rabu 20 Januari 2021, Tim SAR melakukan penyisiran ke Pulau Laki terkait beredarnya informasi signal SOS di pulau tersebut.

Hasil penyisiran tim SAR tidak menemukan sesuatu di titik tersebut.

Sebelumnya, kode SOS ini sempat membuat heboh publik, hingga menyerbu akun Basarnas yang meminta tim penyelamat mengecek lokasi tersebut.

Baca Juga: Tinjau Banjir Bandang di Puncak, Pangdam III Siliwangi Minta Sungai Selalu Dibersihkan

Baca Juga: Ini Cara Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit, Kurangi Suap ke Polisi Lalu Lintas

SOS yang muncul di Google Maps sejak dini hari hingga pagi pukul 10.00 wib, pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 lalu, namun kemudian hilang.

Dalam video di akun Instagramnya Basarnas petugas menelusuri langsung ke titik koordinat.

Basarnas menegaskan tidak menemukan sesuatu apapun di lokasi Pulau Laki. ***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler