PORTAL LEBAK - Johannes Suryo Prabowo atau yang biasa disebut Suryo Prabowo membagikan kiriman bernada sindiran melalui akun Twitter miliknya.
Suryo membagikan tips mengkritik pemerintah tanpa perlu dipanggil polisi.
Kicauannya kemungkinan berkaitan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah.
"Kalau bukan teman gak ku kasi tau," tulis akun Twitter @JSuryoP1 mengawali cuitan, tips mengkritik pemerintah.
Baca Juga: Jepang Angkat Menteri Kesepian, Setelah Jumlah Kematian Wanita Melonjak di Masa Pandemi
Baca Juga: Paket Wisata Bersekolah dan Bekerja dari Destinasi Wisata Diminati
Tips mengritik pemerintah tanpa perlu khawatir dipanggil polisi (versi cuitan Suryo Prabowo):
"Kritik jangan melalui media sosial atau digital (Twitter, Facebook) krn Polisi dpt menangkap pengritik di medsos bermodalkan UU ITE. Kritik aja spt era jadul melalui spanduk, selebaran, poster atau pamflet. Tempel di dinding kamar tidur. Atau tulis di buku harian. Paling aman, ngritik dalam hati. Cukup komat-kamit seperti baca mantra. Atau pura-pura sambil berdoa," tulis Suryo Prabowo yang ia bagikan melalu akun Twitternya, pada Sabtu 13 Februari 2021.
Diketahui, Suryo Prabowo adalah tokoh yang bergabung dirangkul oleh Menteri Pertahanan (Menhan), ia dipercaya masuk Komite Kebijakan Indutri Pertahanan (KKIP) oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia bahkan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP.
Baca Juga: Libur Tahun Baru Imlek, Tercatat 264 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Di tahun 2020 ia terus menjadi sorotan. Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo bersama dengan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk menjadi penasehat khusus Menhan Prabowo Subianto.***