PORTAL LEBAK - Tepat hari Minggu, tanggal 14 Maret 2021 seluruh umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2021.
Untuk merayakan Hari Raya Nyepi, manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memutuskan akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam.
Penutupan operasional Bandara Ngurah Rai tersebut akan mulai diberlakukan pada 14 Maret 2021, mulai pukul 06.00 WITA hingga 15 Maret 2021, pukul 06.00 WITA.
"Demi menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam," papar General Manager Kantor Cabang PT. Angkasa Pura I (Persero) Banda Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikando, dikutip PortalLebak.com dari laman PMJNews, Sabtu 13 Maret 2021.
Herry menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemberhentian operasional bandara sementara dapat terlaksana dengan baik.
Keputusan itu juga berdasarkan notice to airment (notam) yang diterbitkan oleh Airnav Indonesia Nomor 0357/21 NOTAM yang berisi tentang operasional bandara tutup sementara karena Hari Raya Nyepi 2021.
Baca Juga: Polres Lebak Kawal Vaksin Tahap II bagi Pelayanan Publik
Baca Juga: Pasien Kanker Anak Disumbang Rp1,2 Miliar, Moment Suga BTS Saat Ulang Tahun
Sejumlah petugas dan personel bandara tetap bersiaga untuk mengawasi adanya penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis.
"Personel kami tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ungkap Herry.
Tidak hanya petugas dan personel bandara, maskapai penerbangan pun sudah melakukan penyesuaian jadwal penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.
Baca Juga: Debut Solo, Rose BLACKPINK Berhasil Rajai Tangga Lagu iTunes di Seluruh Dunia
"Dalam rentang waktu penutupan (bandara) ini, sejumlah maskapai juga telah menyesuaikan jadwal masing-masing", sambungnya.
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali menghentikan operasional sementara sebanyak 84 pesawat. Dengan rincian sebanyak 43 penerbangan berangkat dari Ngurah Rai dan 41 penerbangan datang ke Ngurah Rai.
Sementara itu, maskapai penerbangan yang melakukan pemberhentian operasional sementara selama Hari Raya Nyepi 2021 yakni maskapai Garuda Indonesia dengan 23 penerbangan, maskapai Citilink 14 penerbangan, serta maskapai Wings Air 12 penerbangan.
"Pada setiap tahunnya kami rutin melakukan pemberhentian operasional sementara. Seluruh stakeholder aviasi sudah memahami hal tersebut dan selama ini dapat melaksanakannya dengan baik," tutup Herry.***