PORTAL LEBAK - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menetapkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi 5 besar provinsi dengan angka persentase infeksi Covid-19 kumulatif terendah di Indonesia periode Februari 2021.
Dari data Kemenkes kemarin, 18 Maret 2021, Provinsi Babel dapat menekan hingga 690 kasus aktif atau 8,36 persen. Angka ini di bawah rata-rata angka kasus aktif nasional.
Selain itu besaran angka kesembuhan kumulatif berhasil menyentuh 90 persen, dan kematian dapat ditekan sampai 1,64 persen, ini juga masih di bawah rata-rata kematian nasional dan dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Penelitian: Anjing pelacak Thailand dapat Mendeteksi Covid-19 melalui keringat
Sebagai Ketua satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, memberikan apresiasi secara simbolis karena pencapaian Provinsi Babel yang dapat menekan angka kematian dan penyebaran Covid-19.
"Semoga ini dapat terus dipertahankan. Apresiasi ini jangan lantas membuat kendor kinerja satgasnya," ujar Doni Monardo dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di kantor gubernur Babel pada hari Kamis, 18 Maret 2021, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
Doni menambahkan penerapan rumus Zero Covid-19 akan membantu mengurangi penyebaran meskipun tetap masih ada peluang infeksi.
Baca Juga: RSUD Ir. Soekarno Diresmikan, Provinsi Babel Siap Menangani Pasien Covid-19 Dengan Maksimal
Baca Juga: Segera Cek Bantuan Sosial di Wilayah Anda, Mensos Risma Percepat Penyalurannya
"Rumus zero Covid-19 adalah 3M + 3 T + V (vaksin) + disiplin, kompak dan konsisten. Jika ini bisa dilakukan, walau kasus masih ada tetapi masih berpeluang terbebas dari penularan dengan penerapan rumusan ini," ungkap Doni.
Doni yang juga Kepala BNPB itu juga menyarankan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, untuk memberi para dokter untuk diberi kesempatan beristirahat, untuk menjaga stamina dan kesehatan para tenaga kesehatan khususnya yang menangani Covid-19.
Gubernur Babel yang dikenal akrab dengan panggilan Bang ER ini berharap dengan kunjungan Satgas Penanganan Covid-19 ke Provinsi Babel dapat menyelaraskan penanganan yang diinginkan Satgas dengan yang akan dilakukan Pemprov Babel.***