Network
PORTAL LEBAK - Anjing pelacak Thailand yang sudah dilatih, diklaim mampu mendeteksi Covid-19 melalui keringat manusia. Kepala peneliti menyatakan, pelacakan oleh anjing selama pelatihan, dengan tingkat hingga 95% akurat dan dapat digunakan mengidentifikasi infeksi virus corona di pusat transportasi yang sibuk dalam hitungan detik.
Enam Labrador Retriever berpartisipasi dalam proyek penelitian selama enam bulan. Anjing tersebut, dilepaskan untuk menguji keringat pasien yang terinfeksi Covid-19, yang keringatnya diletakkan pada enam wadah.
"Anjing-anjing itu hanya membutuhkan satu hingga dua detik untuk mendeteksi virus," kata Profesor Kaywalee Chatdarong, pemimpin proyek penelistian, dari fakultas kedokteran hewan Universitas Chulalongkorn Thailand, seperti PortalLebak.com lansri dari Reuters, Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Segera Cek Bantuan Sosial di Wilayah Anda, Mensos Risma Percepat Penyalurannya
Baca Juga: Google Hadirkan Instan Teks pada Audio dan Video di Browser Chrome
"Dalam satu menit, mereka akan berhasil melewati 60 sampel. Langkah selanjutnya adalah kami akan menempatkan mereka di lapangan," papar Profesor Kaywalee.
Anjing-anjing itu dapat mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap yang disekresikan dalam keringat penderita Covid-19. Bahkan saat gejala penyakit hampir tidak ada, kata peneliti Thailand itu.
Anjing tidak perlu langsung mengendus orang, tetapi dapat menyaring sampel keringat, tugas yang seharusnya tidak sulit dilakukan di negara tropis seperti Thailand, tambahnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Cilegon Ngarabeg Bareng Mang Dayat
