Breaking News: Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Kapolri Janji Usut Kasus Hingga Tuntas

28 Maret 2021, 13:49 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). /Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/

 

PORTAL LEBAK - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan, jajarannya langsung menyelidiki, mendalami dan mengejar pelaku aksi teror bom bunuh diri tersebut.

Diduga pelaku berjumlah dua orang, menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka juga diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya.

Jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, tegas Kapolri, akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Polri untuk memberangus para penebar teror tersebut.

"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," pungkas Kapolri Jenderal Pol. Sigit saat dikonfirmasi Antara dan dikutip PortalLebak.com, di Jakarta, Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Breaking News: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Tuai Kritik Keras Ormas Muslim

Baca Juga: Breaking News: Menteri Agama RI Mengutuk Keras Aksi Bom Gereja Katedral Makassar

Korps Bhayangkara langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi bom bunur diri itu.

Kapolri pun meminta seluruh masyarakat agar tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penegasan Kapolri kembali, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Kapolri Sigit mengingatkan, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Maret 2021: Al Akui Lipstik yang Ditemui Reyna Produk Maharatu, Elsa di Ujung Tanduk!

Baca Juga: Breaking News: Ledakan Diduga Bom Terjadi di Gereja Katedral Makassar

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi, saat memberi keterangan pers terkait Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, di Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Selanjutnya, Kepala Divis Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengungkapkan Kapolri memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar, untuk melakukan pendalaman terhadap aksi bom bunuh diri itu.

"Ini kegiatan teorisme atau bukan, perintah pak Kapolri siang ini, Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar, sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP," papar Irjen Argo.

Selanjutnya kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Pengurus Motor Besar Indonesia Bali Dilantik, Ajak Bangkitkan UMKM dan Pariwisata Bali

Baca Juga: Kapal Yang Memblokir Terusan Suez Mulai Bergerak, Namun Belum Jelas Kapan Akan Mengapung

"Ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah, terutama berkaitan kegiatan kematian Tuhan dan kegiatan paskah. Ini bagian pengamanan yang kami lakukan, serentak sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas," harap Argo.

Argo menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.

"Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini," ujar Argo melanjutkan.

Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 pagi.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler