Korban Tenggelam KM Kawan Lama 999, 22 Meninggal dan 33 Dalam Pencarian di Laut

21 Juli 2021, 01:19 WIB
Tim SAR TNI AL serahkan 2 Korban selamat dan 5 Jenazah yang ditemukan oleh KRI Kerambit-627 diserahkan oleh Danlantamal XII kepada Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pontianak Yopi Karyadi, di Dermaga Umum Pelindo II Dwikora, Pontianak. (Selasa 20/07/2021) /Foto: tnial.mil.id/Dispen Koarmada I/

PORTAL LEBAK - Tim Pencarian dan penyelamatan (SAR) TNI Angkatan Laut Kembali menemukan 5 jenazah dan berhasil menyelamatkan 2 korban tenggelamnya Kapal Mesin (KM) Kawan Lama, di perairan Kalimantan Barat.

Hal ini diungkapkan Komandan Lantamal (Danlantamal) XII Pontianak, Brigjen TNI Marinir Andi Rukman, yang juga Koordinator Tim SAR TNI AL.

Tim SAR TNI AL menyerahkan hasil temuan dan evakuasi korban Korban itu yang ditemukan oleh KRI Kerambit-627.

Baca Juga: Presiden Jokowi: PPKM Darurat Dibuka Bertahap 26 Juli 2021, Tapi Ada Syaratnya

Penyerahan dari Danlantamal ke Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pontianak, Yopi Karyadi, di Dermaga Umum Pelindo II, Dwikora, Pontianak, Selasa 20 Juli 2021.

Seperti PortalLebak.com kutip dari laman tnial.mil.id, Danlantamal XII Brigjen TNI Marinir Andi Rukman memaparkan identitas para korban.

"Korban selamat bernama Aris (27) Asal Pontianak serta Maulana (20) nelayan dari Sungai Kakap. Keduanya yakni ABK KM Kawan Lama 999 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Soedarso, Pontianak," jelas Danlantamal XII.

Baca Juga: Seekor Sapi Terperosok di Selokan, Ini yang Damkar DKI Jakarta Lakukan

"Sedangkan 5 korban yang ditemukan telah meninggal dunia, di evakuasi ke RS. Polri Anton Soedjarwo, untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Operasi SAR TNI AL berasal dari pantauan udara Senin 19 Juli 2021, Lettu Laut (P) Aditya Mulyarajasa Captain Pilot pesawat TNI AL CN235 MPA P-8305.

Tim mengungkapkan terdapat jasad terapung, diantara puing-puing kapal, kepada Asops Danlantamal XII dan unsur KRI yg menggelar pencarian.

Baca Juga: Terlalu, Hari Lebaran Idul Adha Malah Main Judi Sabung Ayam Akhirnya Digerebek Polsek Manggala

Selanjutnya, Danlantamal XII memerintahkan Asops berkoordinasi ke KRI Kerambit-627, dikomandani oleh Letkol Laut (P) Kurniawan Kus serta pilot Pesud CN 235 agar mencari dan menolong korban.

Kemudian KRI Kerambit-627 mengarah ke titik koordinat yg diperoleh dari unsur Pesawat Udara dan menemukan serta mengevakuasi 6 korban, hingga larut malam.

Sebelumnya KRI Kerambit-627 telah menemukan 1 jasad korban di perairan Pemangkat.

Baca Juga: Wagub Jabar: Idul Adha Momentum Berbagi Kebaikan di Masa PPKM

Usai melaksanakan salat Idul Adha ditengah-tengah pelaksanaan SAR, tim menyisir puing-puing dan bangkai kapal terbalik.

Kru KRI Clurit-641 berhasil menemukan 1 jasad korban, yang kemudian dievakuasi ke dermaga Pelindo II, Dwikora, Pontianak.

Tim SAR TNI AL Hingga hari ke-7 pencarian, mengerahkan 2 Pesawat Udara TNI AL CN 235 P-8305 dan Cassa NC212 P-8203 yang memiliki kemampuan intai maritim.

Baca Juga: Trending, Hani Anggota Grup KPop EXID Terpapar dan Positif Covid-19

Termasuk 2 Kapal Perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641, serta 2 Kapal Patroli KAL Lemukutan dan KAL Sambas dibantu 2 Sea Rider serta Tim SAR Lantamal XII Pontianak.

Dengan pertimbangkan banyaknya korban yang belum ditemukan serta permohonan keluarga korban, Kepala Kantor SAR Pontianak usia memimpin rapat evaluasi SAR, memutuskan memperpanjang pelaksanaan operasi SAR hingga 3 hari kedepan atau sampai jumat 23 Juli 2021.

“TNI AL kembali akan memaksimalkan pencarian serta pertolongan para korban sekaligus mendukung operasi SAR Gabungan di bawah koordinator Kakansar pontianak," pungkas Danlantamal XII Brigjen TNI Marinir Andi Rukman.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad atau UAS Dikabarkan Meninggal, Ini Faktanya

“Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, sudah memerintahkan saya untuk memanfaatkan segala potensi yang dimiliki. Baik personel maupun Alutsista dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti operasi SAR, saat ini," jelasnya.

Sejak Operasi Pencarian dan Pertolongan digelar, dari 138 korban, 83 orang ditemukan selamat, 22 orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 33 orang masih dalam pencarian.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler