PORTAL LEBAK - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dipastikan akan turun tangan dalam menyelidiki penyebab tabrakan Light Rail Transit (LRT), yang terjadidi Munjul, Jakarta Timur.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, yang memastikan KNKT akan membongkar black box kereta, untuk membuka sebab musabab kecelakaan LRT.
"Nanti itu diinvestigasikan, kecepatan akan diukur semuanya nanti akan ketauan dari black box. Yang akan membuka pihak KNKT,” kata Budi.
Baca Juga: PT INKA: Kecelakaan LRT Karena Masinis Terlalu Cepat Lansir, Terjadilah Tumbukan Rangkaian Kereta
Jika hasil investigasi telah selesai, Budi menyatakan kedua kereta LRT itu akan dikembalikan ke kantor INKA di Madiun, Jawa Timur, untuk dilakukan perbaikan.
“Tim dari KNKT akan bergerak melakukan investigasi dan selanjutnya dua kereta akan dikirim ke INKA Madiun, agar diperbaiki,” paparnya.
PT Industri Kereta Api atau PT INKA, menjelaskan KNKT akan turun tangan menyelidiki penyebab tabrakan LRT, yang terjadi Senin 25 Oktober 2021 sore.
Baca Juga: Dua Bus TransJakarta Tabrakan, 3 Tewas Sedangkan 30 Lainnya Terluka
Seperti diketahui sebelumnya, Budi mengungkap, dugaan awal kecelakaan LRT karena masinis kereta yang terlalu cepat saat dalam proses langsir.
Proses langsir adalah pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan rel untuk berpindah jalur.
“Indikasi awalnya, masinis saat langsir terlalu cepat,” pungkas Budi, yang dikutip PortalLebak.com dari keterangan daring PT. INKA.
Akibat peristiwa tabrakan LRT ini, seorang orang masinis menjadi korban dan mengalami luka ringan. Korban telah dirawat ke rumah sakit.***