Banjir Bandang di Saguling Kabupaten Bandung Barat, Ratusan Warga Terdampak

8 November 2021, 09:15 WIB
Banjir bandang melanda Desa Bojonghaleuang di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ratusan warga terdampak banjir. /Foto: bnpb.go.id/Pusdatin/

PORTAL LEBAK - Banjir bandang melanda Desa Bojonghaleuang di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Banjir bandang disebabkan intensitas hujan yang tinggi, terjadi sejak 11.00 hingga 13.30 WIB, Sabtu 6 November 2021.

“Banjir membuat lumpur dan ranting-ranting pohon dari tebing ikut terbawa arus, sehingga menutup sungai kecil yang berada di permukiman masyarakat pada mulai sore hari," ungkap Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Asep Sulaiman.

"Tim gabungan langsung diterjunkan melakukan pembersihan di saluran yang tersumbat material,” papar Asep dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id.

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu, Update: Tujuh Warga Meninggal Dunia

Asep Sulaiman, menyatakan hujan terjadi Sabtu malam, sehingga aliran sungai kecil tersumbat material dari tebing dan langsung dilakukan pembersihan.

"Aliran sungai tersumbat, menyebabkan banjir menggenangi rumah warga, tapi dalam satu hingga dua jam langsung surut, karena tim gabungan langsung membersihkan sumbatan itu," lanjutnya.

Pascabanjir, BPBD Kab. Bandung Barat berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, melakukan pembersihan lumpur dan sisa material lainnya.

Baca Juga: 15 Orang Hanyut Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Jawa Timur

Berdasarkan data Pusdalops BNPB per hari Minggu 7 November 2021, tecatat 46 KK terdampak dan kerugian materil sejumlah 46 rumah ikut terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30 – 40 centimeter.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir.

Termasuk kondisi angin kencang siang/sore hingga menjelang malam hari pada tanggal 7 dan 8 November 2021, di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga: Video Viral KPop: Sana TWICE 'Bermasalah' di Hotel Marriott, Ini Fakta Lucunya

Prakiraan itu meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bogor, Kota Bogor.

Termasuk Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya.

Hingga Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar serta Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin 8 November 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar

Analisis inaRISK juga menunjukan Kabupaten Bandung memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina.

La Nina merupakan anomali iklim yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan diprediksi masih akan terjadi hingga Februari 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: Saat SBY Berobat Kanker Prostat di AS, Keluarga Agus Harimurti Yudhoyono AHY Berfoto Wisata

Bagi warta masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai, jika terjadi hujan sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 30 meter, diharapkan melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman.

Selain itu masyarakat diharapkan mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesiapsiagaan, antara lain memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih aman dari banjir.

Kemudian jika banjir sudah terjadi agar mewaspadai adanya saluran air, lubang, dan tempat-tempat lain yang tertutup genangan banjir dan menghindari tersengat listrik dengan mematikan sumber listrik yang ada.

Baca Juga: Netizen Tetap Lantunkan Doa untuk Almarhumah Vanessa Angel dan Almarhum Febri Ardiyansyah

Selanjutnya mengantisipasi adanya banjir susulan dengan terus memperhatikan informasi resmi dari BPBD maupun dinas terkait di daerah masing-masing.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler