Network
PORTAL LEBAK - Sudah ada ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menjadi korban dampak banjir hingga hari ini, 4 November 2021.
Selain itu banjir juga memaksa sebagian besar warga mengungsi ke tempat aman, seperti ke SDN 18 Sungai Asam.
Banjir disebut telah terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sekadau, Kalbar, sekitar seminggu yang lalu tepatnya sejak hari Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Vanessa Angel Meninggal Dunia, Ashanty Ungkap Duka Cita Mendalam
Dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, warga yang memiih bertahan di rumah mereka selama beberapa hari harus membuat sebuah pondok dadakan dengan menggunakan terpal.
"Sudah beberapa hari ini rumah terendam banjir. Ada juga warga yang pindah ke gedung sekolah di sini dan ada yang membuat pondok," kata Eli, salah satu warga korban banjir di Kecamatan Belintang Hilir.
Kepala Desa Sungai Ayak Satu, Solihin mengatakan data sementara ada 815 KK menjadi korban dampak banjir, termasuk masyarakat yang memilih mendirikan tenda di tempat yang lebih tinggi dari banjir.
"Masyarakat sekitar yang berusaha di daerah tersebut, seperti membuka warung turut terendam, mereka memilih dirikan tenda di sekitar rumahnya," kata Solihin.
