PORTAL LEBAK - Banjir yang diakibatkan intensitas hujan sedang hingga lebat, terjadi sejak pukul 07.00 Waktu Indonesia Timur (WITA) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Genangan dan luapan air dari berbagai saluran dan sungai, mengepung ibu kota Kalimantan Timur, setelah hujan intensitas sedang dan lebat mengguyur rata.
Hujan telah berlangsung di kota Samarinda, sejak Minggu tengah malam hingga Senin 18 Oktober 2021 pukul 08.00 WITA.
Baca Juga: Banjir di depan Pasar Pandeglang, Bupati Minta Gubernur Banten Tanggung Jawab
"Sejak dua jam lalu, atau sekitar jam 8 tadi kami terjebak di sini," ungkap seorang korban banjir, Murdino, yang dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Tak hanya mobil Murdino tidak dapat melewati banjir di Simpang Tiga Mugirejo, Kota Samarinda. Puluhan mobil lainnya juga terjebak banjir di jalan DI Panjaitan, Kota Samarinda.
Banjir bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang setelah banyak kendaraan masyarakat yang tidak bisa melintas.
Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Danrem 081 DJS Ajak Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja
Sementara itu di kawasan Bukit Alaya terdapat puluhan mobil yang hanya terparkir di jalan, karena kendaraan di depannya terjebak banjir.