Atap Gedung SMPN 1 Cibeber Ambruk, Bupati Lebak: Sudah 2 Tahun Tidak Digunakan, Dianggarkan Perbaikan 2022

25 November 2021, 08:07 WIB
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya bersama Tim Pemkab Lebak mengunjungi SMPN 1 Cibeber yang atap salah satu ruang kelasnya ambruk menimpa sejumlah siswa, sehari sebelumnya. /Foto: Tangkap layar Instagram @viajayabaya/

PORTAL LEBAK - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengunjungi SMPN 1 Cibeber yang salah satu atap ruang kelasnya ambruk pada Rabu, 24 November 2021.

Menurut Iti, gedung yang atapnya ambruk itu memang sudah 2 tahun tidak digunakan dan telah masuk anggaran perbaikan di tahun 2022.

Atap bangunan ambruk saat cuaca ekstrim dan menimpa delapan siswa yang tengah berlatih seni. Seluruh korban saat ini telah pulang dari puskesmas.

Baca Juga: Atap Ruang Kelas SMPN 1 Cibeber Lebak Ambruk, 11 Siswa Tertimpa

Dalam kunjungannya, Bupati Iti Octavia Jayabaya didampingi tim dari Dinas PUPR, BPBD, Dinas Pendidikan, dan Forkopimcam.

"Yang pertama, saya pribadi dan Pemda turut prihatin, kita tidak pernah menginginkan terjadinya musibah ini," ungkap Iti.

Dijelaskan Iti, Kabupaten Lebak saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem dan beberapa titik mengalami bencana.

Baca Juga: Uang Rakyat BLT Dana Desa Pasindangan Cileles Lebak Diduga Dirampok Mantan Kepala Desa

"Alhamdulillah tidak ada korban serius, gedung tersebut memang sudah sekitar 2 tahun tidak di gunakan lagi. Dan sudah di anggarkan untuk perbaikan di tahun 2022," ungkap Iti.

"Akan tetapi bencana tidak ada yang mengetahui kapan akan terjadi," sambungnya.

Dengan kasus robohnya atap salah satu ruang kelas SMPN 1 Cibeber ini, Iti menyebutkan bahwa perbaikan meski dianggarkan di tahun 2022, menjadi skala prioritas.

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda 6 Kecamatan di Lebak, Ini yang Terjadi

"Sangat skala prioritas untuk segera ditangani. Semoga semua bisa segera teratasi, siswa bisa belajar dengan tenang," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, atap salah satu ruang kelas SMPN 1 Cibeber di Cikotok, Kabupaten Lebak, Banten itu ambruk menimpa para murid, Selasa 23 November 2021.

Dari video amatir yang beredar terlihat sejumlah siswa digotong keluar dari puing-puing reruntuhan atap.

Baca Juga: Bupati Lebak: Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung Gratis Selama 2 Minggu

Sementara beberapa siswa lainnya tampak kesakitan namun masih sanggup berjalan ke area aman.

Atap ruang kelas itu tampak roboh total berikut plafon, kayu-kayu kerangka dan gentengnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler