10 Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ditemukan di Bekasi, Hitungan Jam Seorang Tersangka Dibekuk

27 November 2021, 22:07 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan ditangkapnya seorang tersangka pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /Foto: PMJ News/

PORTAL LEBAK - Hanya dalam hitungan jam, temuan 10 potongan tubuh korban mutilasi di wilayah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terungkap.

Polisi juga meringkus salah seorang terduga pelaku, namun identitasnya belum diungkap.

"Nanti akan saya sampaikan bila sudah tertangkap semuanya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, dikutip PortalLebak.Com dari PMJ News, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Pembunuhan Juru Parkir di Metland Cileungsi Ternyata Suruhan Keponakan Korban, 3 Pelaku Dibekuk Polisi

Menurutnya, penangkapan terduga pelaku dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan oleh temuan 10 potongan bagian tubuh manusia di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, polisi pertama kali mengetahui penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar.

Baca Juga: Gerak Cepat Polda Sumut Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Disertai Pemerkosaan di Labuhanbatu

Ia menduga potongan tubuh yang ditemukan tersebut merupakan bagian tubuh dari korban pembunuhan.

"Iya diduga kuat pembunuhan, karena itu bentuknya potongan," terang Tubagus.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Yudi Apriadi di Pandeglang, Dua Pelaku Dibekuk Polisi, Berikut Motifnya

Tubagus kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi dugaan identitas dari korban mutilasi tersebut. Diperkirakan jenis kelamin dari korban adalah laki-laki.

"Dugaannya laki-laki. (Identitas korban) iya sudah. Tapi baru diduga ya, karena kita harus memastikan dulu tes DNA-nya melalui keluarga. Cuma dugaan sudah ada, tinggal meyakinkannya saja," terangnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler