Ribuan Warga Terdampak Banjir di Lombok Barat dan Lombok Timur NTB

8 Desember 2021, 09:02 WIB
Ribuan warga terdampak banjir di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lobok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). /Foto: bnpb.go.id/Pusdatin/

PORTAL LEBAK - Ribuan warga terdampak banjir di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lobok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejumlah 404 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Kabupaten Lombok Barat, yang melanda Senin pagi 6 Desember 2012, pukul 07.00 waktu setempat.

Pasalnya, cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat telah mengguyur Lombok Barat menyebabkan banjir di Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari.

Baca Juga: Luar Biasa: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas dan Banjir Lahar

Derasnya air menggenangi desa tersebut dengan tinggi muka air berkisar 50 – 100 cm, mengakibatka banyak rumah warga terendam banjir.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat menjelaskan meski banjir melanda, aktivitas warga tidak mengalami gangguan.

Warga tetap beraktivitas di sektor ekonomi, pendidikan dan komunikasi. Meski demikian tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lombok Barat tetap mendata kawasan terdampak.

Baca Juga: Banjir Melanda Tegal Jawa Tengah, 12 Ribu Warga Jadi Korban Terdampak

Termasuk melakukan koordinasi bersama aparat kecamatan dan desa setempat, juga menggelar patroli agar memantau kondisi warga terdampak banjir.

Terkait kondisi cuaca di NTB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, meminta pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Ini atas peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 6-7 Desember 2021, wilayah NTB diwaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir/kilat dan angin kencang.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Atasi Banjir Sintang, Segera Perbaiki Vegetasi Hutan dan Dirikan Rumah Panggung

Beberapa wilayah NTB itu meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut harus waspada dan siap siaga, di waktu siang hingga malam, atas potensi cuaca ekstrem.

Selain itu, pemda dan warta sekaligus diminta memperhatikan kondisi perairan atau gelombang laut yang dapat mencapai 2 m atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan.

Baca Juga: Real Madrid Jawara Grup D Liga Champions, Kandaskan Inter Milan

Termasuk gelombang 2 m lebih di Selat Alas bagian utara dan selatan, perairan utara Sumbawa, Samudra Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

Melali analisis kajian bahaya inaRISK, wilayah Kabupaten Lombok Barat memililki 10 kecamatan yang berpotensi dilanda bahaya banjir di kategori sedang hingga tinggi.

Salah satu wilayah atau kawasan itu, yakni di Kecamatan Gunung Sari yang telah terlanda banjir.

Baca Juga: 7 Anggota BTS Membuka Akun Instagram Pribadi, Dalam 1 Jam Mengumpulkan Lebih 2 Juta Pengikut

Sementara itu, diketahui, banjir juga menerjang wilayah NTB lainnya, yaitu di tiga kecamatan, Kabupaten Lombok Timur.

Sejumlah desa di tiga daerah itu yakni Kecamatan Keruan (Desa Ketapang Raya), Kecamatan Jerowaru (Desa Batu Nampar Selatan) dan Kecamatan Pringga Baya (Desa Gunung Malang dan Kerumut).

Banjir terjadi pada Minggu 5 Desember 2021, pukul 15.00 waktu setempat setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu.

Baca Juga: Rangkuman Sinetron Ikatan Cinta 07 Desember 2021: Andin diCulik, Apa Rp5 M Bisa Bebaskannya

Pada sebagian wilayah, khususnya Kecamatan Keruan, genangan juga disebabkan terjadinya pasang naik sehingga banjir rob tidak dapat dihindari.

BPBD Kabupaten Lombok Timur menginformasikan tak hanya curah hujan yang lebat dan pasang naik, tetap juga drainase yang tersumbat sampah dan tidak mampu menampung debit air.

Tercatat 94 kepala keluarga atau KK di desa menderita akibat banjir di tiga kecamatan itu, tedata 94 rumah terlanda banjir.

Baca Juga: Toyota GR Corolla Kembali Bocor Halus, Livery Kamuflase dan Informasi Berupa Kode Rahasia

Sejauh ini BPBD setemapt tikak menemukan korban jiwa atau warga mengungsi akibat banjir. Dampak lain banjir, yakni terputusnya jalan dari Kerumut ke daerah Kor.

BPBD setempat mendata di kawasan pesisir dapat terpantau ada banjir rob. Tim BPBD Lombok Timur dan aparat desa, membersihkan drainase tersumbat dan sampah yang banjirnya sudah surut.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler