PORTAL LEBAK - Dua remaja putra dan putri mengalami kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Nagrek, perbatasan Garut-Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 8 Desember2021 lalu.
Sesaat setelah tertabrak minibus di Kampung Ciaro Desa Ciaro Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung, keduanya kemudian diangkut oleh penabraknya.
Warga mengira penabrak akan membawa kedua korban ke rumah sakit. Kenyataannya, orang tua kedua korban hingga kini tidak tahu keberadaan kedua korban.
Baca Juga: Di Usia Termuda 29 Tahun, Fahad Fauzi Terpilih Jadi Ketua Gapensi Garut Periode 2021-2026
Dikutip PortalLebak.Com dari Jurnal Garut, jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), pasangan remaja ini diketahui bernama Handi Harisaputra (18), warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat.
Sedang yang perempuan bernama Salsabila (14) warga Kampung Tegal Lame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg.
Sejumlah saksi mengetahui kedua tertabrak oleh mini bus mobil hitam Korban hilang akibat kecelakaan lalu lintas di perbatasan Garut-Bandung
Kedua korban ini merupakan sejoli muda yang tengah melintas dengan sepeda motor di jalur Nasional Limbangan menuju arah Bandung.
Namun sampai di wilayah Pandai tepat dekat SPBU Pandai, kendaraan dua sejoli ini ditabrak mini bus warna hitam dari arah Bandung.
Kedua korban terkapar di badan jalan, bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas.
Nahasnya kedua orangtua korban sudah 6 hari tak mengetahui keberadaan dan kondisi anaknya apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Ketidaktahuan akan kondisi korban, membuat orang tua kedua korban bingung karena sudah berusaha mencari ke seluruh rumah sakit di Jawa Barat.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kades Cijolang Deden Muttaqin menyampaikan bahwa sampai saat ini kedua korban belum ditemukan.
"Sampai saat ini belum ketemu," ucapnya saat dihubungi Jurnal Garut, Senin 13 Desember 2021.***
Artikel ini telah tayang di Jurnal Garut dengan judul: "Miris, Dua Anak Habis Tertabrak Hilang Dibawa Penabrak, Kades: Belum Ketemu Sampai Sekarang"