PORTAL LEBAK - Girl group KPop baru dari Starship Entertainment, IVE, karirnya meroket usai membuat show dalam debut mereka di awal bulan Desember 2021.
Namun, kelompok KPop baru itu mendapat kecaman setelah tiga anggotanya dituduh mengolok-olok budaya desi dalam sebuah video baru-baru ini.
Para Fans KPop, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, menegaskan bahwa mereka ingin grup tersebut dididik bukan "dibubarkan."
Baca Juga: Daftar 10 Grup KPop Paling Populer Di Twitter Tahun 2021
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca PortalLebak.Com pada Selasa, 14 Desember 2021 sejak pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Anggota KPop IVE Dihujat Netizen, Setelah Diduga Mengolok-olok Budaya Desi
Pada 11 Desember, grup IVE mengunggah beberapa klip di balik layar dari syuting video musik dari lagu debut mereka, “ELEVEN.”
Baca Juga: Suga BTS Akan Tampil di Album Kedua KPop JUICE WRLD 'Fighting Demons'
Sebagian besar penggemar tidak dapat cukup menonton 'chemistry' antara anggota di set single pertama mereka sebagai grup baru.
Di paruh kedua video, penggemar dengan cepat melihat sesuatu yang dianggap menyinggung bagi beberapa orang.
Baca selengkapnya: Anggota KPop IVE Dihujat Netizen, Setelah Diduga Mengolok-olok Budaya Desi
2. Ikatan Cinta 14 Desember 2021: Luka Aldebaran Belum Sembuh, Mulai Curiga Sama Rendy
Nyawa Aldebaran hampir 'dihabisi' dalam Sinetron Ikatan Cinta, di beberapa episode terakhir.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Desember 2021: Rendy Akan Bongkar, Tingkah Irvan di Kasus Teror Keluarga Al Fahri
Pasalnya, Mas Al rela melakukan apa pun di Sinetron Ikatan Cinta untuk menyelamatkan sang istri yang dicintainya, Andin.
Seperti diceritakan dalam cerita Sinetron Ikatan Cinta Senin, 13 Desember 2021 Rendy mengajak Irvan bertemu, dengan alasan ada hal yang harus dibahas.
Baca selengkapnya: Ikatan Cinta 14 Desember 2021: Luka Aldebaran Belum Sembuh, Mulai Curiga Sama Rendy
3. Larantuka NTT Diguncang Gempa Magnitudo 7.4, Disertai Tsunami
Tsunami akibat gempa dengan Magnitudo 7.4, telah terjadi di seputar kawasan Kota Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Gunung Ili Lewitolok di NTT Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Menyebar Luas
Gempa yang terjadi pada 10.36 WIB ini terjadi di posisi 133 km Barat Laut Larantuka, NTT.
Berdasarkan Pengamatan Muka Air Laut, Tsunami Telah Terdeteksi Lokasi (Koordinat), Marapokot (-8.51,121.32), Waktu 14-12-2021 03:36 WIB, Ketinggian 0.07 (m).
Baca selengkapnya: Larantuka NTT Diguncang Gempa Magnitudo 7.4, Disertai Tsunami ***